Just Wait

06. Seesaw

"Tae gimana?" Jungkook bertanya padaku.

Aku dan Jungkook sedang berjalan kaki menuju rumah Jimin untuk menjemput Jimin dan Hyeri berangkat sekolah pagi ini.

Aku menggelengkan kepalaku lemas.

"Hyeri nolak kamu???" Jungkook terkejut.

"Dia nggak tertarik buat pacaran katanya." Kataku pelan.

"Kamu udah nyatain perasaan kamu?"

"Belum."

"Gimana kamu bisa tahu kalo dia nggak tertarik pacaran?"

"Aku lagi males cerita Kook. Pokoknya aku tahu." Aku malas-malasan menjelaskan pada Jungkook.

Jungkook diam, dia sudah hapal betul kebiasaanku, kalau aku bilang sedang malas cerita, aku benar-benar tidak akan cerita meski dipaksa sekalipun.

Kami sudah sampai di rumah Jimin dan kemudian kami berempat melanjutkan perjalanan kami ke sekolah dengan menggunakan bus seperti biasanya.

"Kamu ulangan IPA ya hari ini?" Tanya Jimin pada Hyeri

"Iya."

"Emang kamu udah belajar?"

"Udah dong, semalam Taehyung ngajarin aku."

"Beneran Tae kamu udah ngajarin dia?" Jimin bertanya padaku.

Aku tersenyum dan mengangguk.

"Kamu kan sibuk sms dan telponan sama Jennie. Kalo nunggu kamu yang ngajarin, aku keburu di drop out dari sekolah."

Jimin tertawa mendengar pernyataan Hyeri.

                                                                  ~~~

Aku dan Hyeri latihan di ruang musik, tadi kami berjalan bersama dari kelas kami, dia membawakanku sebotol air minum yang dia beli di kantin. Aku merasa senang dengan perhatian-perhatian kecil dari Hyeri seperti ini.

Kami tertawa saat Hyeri melatih improvisasi dan ada nada yang meleset. Aku sudah cukup bahagia dengan keadaan kami saat ini.

Hanya kadang aku bingung dengan sifat dan suasana hatinya yang cepat berubah-ubah.

Seringkali dia sangat ceria, tapi besoknya dia bisa tiba-tiba menjadi sangat pendiam, atau dalam satu hari dia sangat tegas dan suka mengatur, tapi beberapa saat kemudian dia begitu perhatian tapi juga manja.

Aku hanya bisa berusaha menempatkan diri dan mencoba memahaminya.

"Tae balik ke kelas yuk?" Hyeri mengajakku kembali ke kelas saat bel tanda istirahat berakhir berbunyi.

"Yuk."

Aku membereskan gitar dan piano yang habis aku pakai mengiringi Hyeri bernyanyi barusan. Dia menungguku, kami kembali ke kelas bersama-sama. Aku mengantar Hyeri sampai pintu depan kelasnya.

Pulang sekolah Jimin harus latihan basket, karena minggu depan dia akan ikut lomba mewakili sekolah kami.

Aku dan Jungkook menunggunya latihan, kami duduk di kursi yang tersedia di pinggir lapangan basket.

Jennie dan Hyeri juga ikut menunggu, rencananya kami akan pulang bersama nanti. Mereka duduk agak jauh, tapi kemudian Hyeri berjalan mendekati tempat duduk aku dan Jungkook.

"Tae... Aku dapet nilai 92." Hyeri memberikan selembar kertas padaku, kemudian dia duduk di sebelahku.

Dia bahagia sekali.