Simple Love [Jaebum X Yena]

{01}

12 april 2019...

    Hari ini adalah hari yang sepecial untuk gadis muda berusia 20tahun di kota seoul, sudah lama dia menunggu hari ini dan akhirnya hari inipun tiba. Hari ini dia akan ke datangan tamu istimewa yang akan berkunjung ke rumahnya. Gadis yang bernama lengkap choi yena itu sedang bersiap untuk menyambut kedatangan kakanya, choi sungmin.

Ya choi sungminlah tamu sepecialnya, sudah hampir 2tahun setelah kakanya itu menikah dan mendirikan rumahnya sendiri, dia baru datang kembali mengunjungi adik semata wayangnya bersama istri dan juga anaknya. Walau semalam kaka iparnya memberitahunya secara tiba tiba yena tetap senang mendengar kabar jika kakanya akan berkunjung ke rumahnya.

Sejak tadi yena terus memilih baju yang akan dia kenakan untuk menyambut kakanya beserta keluarganya nanti. Bukan karena dia tidak memiliki baju yang bagus, masalahnya dia tidak mau terlihat kurus di mata kakanya. Karena setahun belakangan dia jarang makan karena biaya ekonomi, dengan upah hasil menyebarkan brosur sebuah toko tidak cukup untuk membeli makanan enak itu membuat yena terus membeli ramen.

Tidak lama suara bell rumahnya terdengar membuat yena terburu buru memakai pakaian apa saja yang ada di tangannya, tanpa polesan make up yena keluar kamar untuk membukakan pintu setelah memasukan semua baju yang tadi dia keluarkan kedalam lemari kembali.

"Ah kaka...!!!" Ucap yena sambil memeluk kaka iparnya itu lalu beralih memeluk kaka kandungnya bergantian dan akhirnya beralih untuk menggendong anak pertama kakanya itu.

"Oh ini choi yenjin, kamu lebih tampan di bandingkan foto yang ibumu kirim ke aku" tutur yena sembari mengecupi pipi bayi laki laki yang ada di gendongannya itu dengan gemas.

Ibu dari anak itu tertawa "Hei anakku itu memang tampan! Lagi juga foto yang kukirim itukan foto lama" wanita yang berusia sekitar 23tahun yang bernama lengkap kim kaera itu tertawa sambil memeluk suaminya dari samping. Suaminya itu mencium pucuk kepala istrinya itu membuat yena yang ada di hadapannya memendam rasa iri melihatnya.

"Kamu gak mempersilahkan kita masuk yena?" Perkataan kakanya itu membuat yena tersadar, yena jadi merasa malu. Dengan sedikit tertawa yena mempersilahkan kakanya itu masuk kedalam rumah minimalistnya.

Yena juga mempersilahkan kaka-kakanya itu untuk duduk untung saja dia sudah menyiapkan makanan dan teh di meja jadi dia tidak repot repot berjalan kesana kemari untuk mengambil hidangan. Dan lagi juga dia tidak mau melepaskan anak kecil yang menggemaskan ini.

"Kamu tetep sama ya yena, tidak ada yang berbeda hanya saja kau terlihat lebih kurus. Kemana pipi tembammu itu?" Pertanyaan kaka iparnya itu membuat diri yena menegang bagaimana dia bisa menyadarinya? Ah astaga jangan sampai gara gara ini mereka berdua menanyai hal yang lebih dalam.

"Iya, kamu diet? Gak baik tau kalau diet berlebihan" timpal kaka kandungnya, yena hanya cengengesan sambil sesekali meledek keponakannya itu. "Aku jugakan cewek ka, tapi belum sepenuhnya dietku ini berhasil. Ngomong ngomong sudah hampir 1tahun loh kaka kaera sama kaka sungmin jengukin aku lagi? Lupa ya kalau punya adik perempuan?" Cetus yena kepada kedua kakanya itu.

"Hei idung anakku jangan ditarik seperti itu!" Ucap kaera kepada yena, sedangkan yena hanya cengengesan lalu berucap jika dia sangat gemas dengan anak kakanya ini. "Kita g lupa kok, hanya saja kakamu ini sedang sibuk dengan bisnis barunya" lanjut kaeran lagi.

Yena melebarkan matanya sambil menyerahkan keponakannya itu kepada ayahnya, karena keponakannya itu terus merengek untuk meminta di gendong oleh ayahnya. "Ternyata ka sungmin jadi buka bisnis kuenya? Woahh...hebat" ucap yena antusias.