Ejen Ali, War is Begin (Part 2)

Once Chance

Senin pukul 02.46...

??? 1:Sir we found movement! (pak kita menemukan pergerakan!)

??? 2: prepare troops, War will begin! (siapkan pasukan, peperangan akan dimulai!)

??? 2:yes sir!

??? 3: Neonimus, can you hack SSA security and copy some important data? (Neonimus, kau bisa meretas keamanan SSA dan menyalin beberapa data penting?)

Neonimus : of course!

Sekolahan sudah terasa lebih ramai ketimbang biasanya, sekarang adalah masanya MPLS, atau masa pengenalan lingkungan sekolah, program ini dilakukan untuk mengganti program MOS, yang tahun lalu menimbulkan korban. Acara ini dibuka dengan upacara bendera yang dilakukan oleh anggota Osis, termasuk tim Stratosfer.

Setelah acara pembukaan selesai, para Casis (calon siswa) di giring menuju kelas sesuai dengan gugus masing-masing. Di gugus 1,Zenito dan Viony tengah membina para Casis, dengan penuh semangat.

Zenito :Sekarang saya akan mengetes tingkat fokus kalian!

Semua :Baik kak!

Zenito : pegang topi nya, terus angkat keatas...

Ali :Kak!

Zenito :hmm.. Apaan?

Ali :ee kang Yayan minta ular !

Zenito pun langsung mengerti apa yang dimaksud Ali, yaitu kode panggilan SSA untuk dirinya.

Zenito :yaudah. Viony tolong lanjutkan!

Viony :sip! 👌

Zenito pun segera meninggalkan kelas dan segera menuju ke tempat pertemuan.

Tempat pertemuan berada di sebuah gang sepi dekat sekolahan, memang di gang tersebut sangat kumuh, ditambah Bau-Bau yang menyengat membuat orang enggan untuk melewati gang tersebut, di gang tersebut terdapat sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport yang tengah parkir di gang tersebut, tanpa berbasa basi lagi, Zenito langsung masuk ke dalam mobil.

Zenito :ada sesuatu?

Adam : one mission!

Zenito :what?

Adam :ada satu pangkalan udara rahasia milik OPM di Papua Barat, lokasi akan ku berikan di markas, disinyalir pangkalan tersebut berisi pesawat pesawat Messermicht yang di suplai dari kelompok Neo Nazi melewati Seven Waves, tugas mu adalah mensabotase pangkalan tersebut, dan masa percobaan mu akan selesai.

Zenito :kenapa... Kakak mempercayai kami, padahal kami masih bocah?

Adam :tak ada salahnya mempercayai mu Sersan, nantinya kalian lah yang akan menjadi ujung Tombak kedamaian dunia.

Zenito : (mengangguk) akan ku persiapkan tim, jam satu siang nanti aku akan berada di pangkalan!

Adam :bagus, dan satu hal lagi, sebentar lagi adik mu akan lulus dari pendidikan Inpur, aku harap senin besok kau dapat hadir di upacara peresmiannya.

Zenito : pastinya!

Adam : (mengangguk) semoga kau selamat!

Zenito pun hanya mengangguk, dia pun segera keluar dari mobil dan segera kembali ke sekolah.

Pukul 13.00,sesuai dengan janji Zenito, ia pun mengumpulkan tim di markas.

Zenito :kali ini misi kita agak menantang, yaitu operasi di Papua.

Jet :well di hutan lagi.

Zenito : persiapkan diri dan perlengkapan kalian, kita berangkat 1 jam lagi!