21

48.9K 5.4K 1.1K
                                    

~~~

Afta baru saja tiba dirumah setelah mengantar Senja pulang kerumahnya.

Laki-laki itu membaringkan tubuhnya dengan santai diatas kasurnya yang lebar sembari memainkan ponselnya.

Afta tertarik dengan sesuatu yang Senja ceritakan itu. Terlebih lagi, perihal cincin. Afta pun menceritakan semuanya pada Nathan kemudian merencanakan sesuatu.

*Hp Afta*

Cincin Hantu

Anda membuat grup ini

Anda mengundang Nathan Goblok dan Naufal

Nathan Goblok
Halo

Naufal
??

Nathan Goblok
Wkwk

Naufal
Apa sih? Spam aja, sial*an

Afta
Gua udah tau soal cincin itu

Naufal
Ga nanya

Nathan Goblok
Songong banget anj*ng

Naufal
Yang ngegas duluan tuh siapa

Afta
Haha. Gua ga mau tau siapa yang songong dan siapa yang ngegas duluan. Intinya, yang berhasil nemuin cincin itu, dia boleh deket sama Senja. Dan yang gagal, mungkin harus menjauh?

Naufal
Oh, berusaha nyingkirin gua? Punya hak apa lu? Gua sama Senja udah sahabatan dari kecil, jauh sebelum Senja dan gua kenal sama tikus-tikus kayak lu berdua

Nathan Goblok
Ga nanya

Naufal
-_-

Afta
Bukan masalah siapa yang kenal duluan. Tapi siapa yang tetep stay sama Senja sampe akhir

Naufal
Dan gua pastiin, itu bukan lu

Afta
Ya siapa yang tau? Liat aja nanti, haha

~~~

"Apa-apaan sih tuh anak?!" Naufal mematikan ponselnya kemudian menaruhnya dengan kasar keatas nakas.


"Mau dapetin Senjanya gua? Cih! Mimpi banget." Naufal memutar bola matanya malas.

Apa yang baru saja ia ucapkan? Apa ia baru saja mengklaim bahwa Senja adalah miliknya?

Laki-laki itu bangkit dari kasur. Satu-satunya clue yang ia punya adalah, cincin itu ada dirumahnya.

"Ada hubungan apa sih si Marcello itu sama bokap gua?" dia mengacak-acak rambutnya kemudian langkahnya terhenti tepat didepan pintu kamar Vexo yang tak tertutup rapat.

"Papa ga ada dirumah kan?" tanyanya pada dirinya sendiri, kemudian ia melihat situasi rumahnya.

Rumah itu sepi, dan sunyi. Hanya ada dia sendirian, bersama Yula yang mungkin sedang ngebucinin Jeon Jungkook dikamarnya.

Naufal memegang knop pintu kamar Vexo kemudian membukanya pelan-pelan.

Bagus banget pintunya ga ditutup rapet, pasti bapakku tau aku mau nyolong.

Naufal tertawa sendiri karena ucapan yang ia ucapkan didalam hatinya itu.

"Si Nathan ama Afta itu mau cari cincinnya dimana? Orang cincinnya ada dirumah gua.." Naufal tertawa lagi sembari mulai meneliti rak-rak dikamar Vexo.

Bukan Manusia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang