3

1K 217 28
                                    


Menatap dongpyo takjub, hyungjun tak habis fikir dengan tingkah dongpyo yang berlebihan menurutnya “serius pyo, lo bisa suka sama orang dalam waktu sehari?”

“itu yang dinamakan cinta pada pandangan pertama” jawab dongpyo, masih dengan menatap bekal bikinannya

“terus kalau lo mau ke kak eunsang, gue sama siapa?”

Dongpyo menoleh, menatap hyungjun dengan senyum manisnya “siapa aja terserah, kapan sih bell nya lama banget”

“orang kalau udah jatuh cinta lupa sama temen sendiri, nanti kalau patah hati aja baru inget teman” sindir hyungjun membuat dongpyo menggembungkan pipinya

“hyungjun ihh jangan marah, secinta dongpyo sama kak eunsang tetep hyungjun nomer satu kok” jawab dongpyo, memperlihatkan senyum manisnya



“berati istirahat sama gue ya?”


“hehe, hyungjun sama minhee dulu ya atau siapa” merotasikan bola matanya malas, hyungjun kesal dengan dongpyo

“jun jangan marah dong, perjuangan cinta ini namanya”

“hmm yaudah tuh bell udah bunyi, sana ketempat kak eunsang” suruh hyungjun, dongpyo tersenyum senang. Ia menatap hyungjun sebentar



“kenapa?”







“doain ya, dadah hyungjun” mengecup pipi hyungjun kilat, membuat pria bermarga Song itu tersadar


“yakkk dongpyo, kenapa gue yang diciummm!!!!”



Dongpyo tak peduli, pemuda manis itu memilih berlari keluar kelas.  Ia mencari seseorang yang akhir-akhir ini merebut hatinya

“kemana ya? bilang nya diruang osis tapi kan gue takut” menundukan kepalanya selama berjalan di koridor, ia memang melewati daerah kekuasaan kakak kelas

Membuat dongpyo lebih memilih menundukan kepalanya, cari aman saja

“ruang osis ruang osis, sebentar lagi sampai” pekiknya dongpyo memilih berlari kecil, ia tak ingin menyia-nyiakan waktu












“kak eunsang!!!”









Menarik kedua sudut bibirnya, melihat eunsang yang sibuk membawa berkas entah itu apa, dongpyo berlari kecil menghampirinya “siang kak!”

“loh dongpyo, jadi kesini?”

“iya kan semalem, dongpyo sudah bilang mau nemenin kakak” jawabnya, mantap sekali ini dongpyo. Nge-gas nya tidak tanggung-tanggung. Buktinya sekarang dongpyo sedang berhadapan dengan eunsang

“dongpyo ga ngerepotin kakak kan?”

Eunsang menggelengkan kepalanya, ia tersenyum kecil “tidak, mau masuk ke dalam?”

Mengikuti eunsang dari belakang, jadi gini ruang osis kok kecil?

“kenapa? ini bukan ruang osis, ini tempat penyimpanan aja”

“ouhh, terus kak eunsang mau ngapain?” tanpa dipersilahkan duduk, dongpyo main duduk saja bahkan eunsang pun belum duduk dikursi

“ini suruh salin diketik ulang” dongpyo menangguk, oiya ia mengeluarkan bekalnya. Dengan senyum manisnya, ia menatap eunsang yang mulai membuka laptopnya




“kak”





“ada apa?”






“sudah makan belum, dongpyo tadi pagi buat bekal kebanyakan. Mau makan berdua tidak? Dongpyo takut gendut” alibi dongpyo saja ia sengaja membuat porsi lebih banyak, menatap eunsang yang terlihat kebingungan

BUCIN • Eunsang x DongpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang