Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku dan kamu bisakah menjadi kita ?
--------
Mengeratkan genggaman tangannya, sesekali menatap yang lebih tua. Eunsang terlihat sangat tenang, menyenangkan sekali untuk ditatap "kak"
"hmm ada apa?"
Dongpyo menggelengkan kepalanya, bagaimana ia ingin berkata. Rasanya sulit diungkapkan, "perasaan dongpyo aneh"
"maksudnya?" eunsang tak mengerti, menghentikan langkahnya mereka. Dongpyo sontak bertanya
"kok berhenti kak?"
"kamu ini ditanya malah tanya balik, ada masalah ?" eunsang terkekeh, mengusap rambut yang lebih muda gemas
"ahh tidak papa, hanya sedikit aneh. Merasa setelah ini aneh saja" jawab dongpyo, yang membuat eunsang menyeritkan dahinya tak mengerti. Apa ia berbuat kesalahan tadi? Mengapa tiba-tiba wajah dongpyo menjadi sedih
"seperti? Apa ada yang salah dengan hari ini? Kakak melakukan kesalahan?" tanya eunsang pelan, ia masih menatap adik kelasnya yang terus menundukan kepala
"harus kembali ke rumah dan besok libur. Tidak bisa bertemu kak eunsang" jawaban dongpyo mampu membuat eunsang tertawa, hanya karena itu? mengapa sampai berlebihan
"kamu bisa kirim kakak pesan pyo"
Menghela nafasnya, ia mendongak menemukan eunsang yang tersenyum manis padanya "tapi rasanya beda kak"
"beda?"
"ya begitulah, bagaimana jelasinnya. Dongpyo bingung, rasanya jauh lebih nyaman saja" eunsang mengangguk ia sedikit mengerti mungkin saja dongpyo butuh teman, kembali menggenggam tangan adik kelasnya. Eunsang teringat sesuatu
"tunggu, sebentar kemarin aku mendapat ini" merogoh disaku celananya, menunjukan gantungan ponsel yang sempat ia beli
"bebek orange, kakak langsung inget kamu. Kamu sangat suka warna orange kan?"
"apa-apaan bebek, tidak ada yang bagusan angsa atau apa?" ucap dongpyo dengan wajah kesal yang dibuat-buat, ia menerima gantungan ponsel pemberian eunsang
Eunsang menjadi bingung, jadi dongpyo tidak suka warna orange "ahh kamu tidak suka ya? lain kali, kaka cari yang angsa. Maafin kakak"
Dongpyo tertawa mendengarnya, ia kan cuma bercanda mengapa eunsang serius sekali. Menatap eunsang, wajah yang lebih tua darinya seperti sangat menyesal "kak, dongpyo cuma bercanda, kenapa sampai berfikir begitu"
"bercanda?" tanya eunsang, membuat dongpyo mengangguk. Ia menggenggam tangan eunsang
"tidak peduli kakak mau memberikan dongpyo apa, yang pasti dongpyo akan menyimpannya baik-baik. Pemberian kak eunsang sangat berharga"
