Sudah lebih dari seminggu dongpyo dekat dengan kakak kelasnya, menurut dongpyo eunsang orang yang sangat ramah, ia juga baik dan sama sekali tidak ada niatan untuk menjerumuskan ke hal jelek itu yang dongpyo tangkap dari eunsang.Dongpyo masih tak mengerti dimana letak kebencian orang-orang terhadap eunsang
Karena bagi dongpyo, eunsang sangat baik. Sangat!
“piyo piyo”
“nama gue dongpyo, bukan piyo” jawab dongpyo kesal, hyeongjun terkekeh ia memberikan minuman pada dongpyo membuat pria bermarga Son itu menyeritkan dahinya
“tumben kasih minum? Bayar ga ini?”
“dibaikin malah curiga” dongpyo tertawa, ia menepuk-nepuk kuris disebelahnya agar hyeongjun bersebelahan dengannya
“kenapa muka lu? Sedih amat, kemarin aja bahagia?”
Dongpyo tak menjawab, ia lebih memilih menatap lapangan, mereka baru saja selesai pelajaran olah raga, “jun, ngerasain ga sih?”
“engga, biasa aja”
Dongpyo menoleh, mencubit lengan hyeongjun kesal “dongpyo belum selesai bicara”
“sakit pyo, yaampun merah ini” dongpyo tak peduli, ia mengerucutkan bibirnya kesal
“ngambek, lu mah sama gue dikit-dikit ngambek. Sama yang lain dikatain ga pernah marah. Dendam apa sih lu sama gue?” ucap hyeongjun yang kesal dengan perilaku temannya, menurutnya dongpyo sangat pemilih sekali
“habisnya hyeongjun ngeselin sih”
“yaudah kenapa? mau cerita apa?” dongpyo menoleh memperlihatnya senyumnya. Ia senang gitu hyeongjun mau mendengar ceritanya
“hehe”
“ga usah ketawa, sok imut banget. Buru, kalau mau cerita, jam terbang gue padat” jawab hyeongjun, dongpyo mengangguk sempat hyeongjun tak mengerti dongpyo temannya ini terlihat kebingungan. Menatap kanan kiri memastikan keadaan
“mau cerita apa sih pyo, kayaknya penting banget”
“shutt tapi jangan bilang siapa-siapa ya” pinta dongpyo, hyeongjun mengangguk saja lagian dia memang tidak akan membicarakan kesiapa-siapa
“salah ga sih?”
“salah” baru saja dongpyo ingin bercerita, hyeongjun sudah main menjawab aja
“hyeongjun!!!!!!!!!!”
“ya lagian lu cerita lama banget, keburu bell pulang”
Merotasikan bola matanya jengah, “ya makanya jangan disela, diem dulu. Diemm ga boleh bicara, kalau bicara dongpyo marah”
“dengerin dongpyo mau cerita nahh jadi kan, ehh maksudnya salah ga si jun kalau gue ehh ga jadi lah. Malu ceritainnya” ucap dongpyo yang menutup wajahnya dengan telapak tangannya
“jun gimana menurut lo?”
Hyeongjun memejamkan matanya, gimana ya. dia ingin marah, tapi tidak tega dengan wajah temannya “pyo lu belum cerita”
“ya gitu intinya, ihh hyeongjun jadi temen ga pekaan banget” jawab dongpyo kesal, ia menatap hyeongjun dengan tatapan tak suka
“ya kan gue ga tau”
“ya harusnya hyeongjun tu tau perasaan dongpyo, kita itu udah jadi teman dekat hih males cerita. Ga jelas banget hyeongjun” sebentar, hyeongjun memejamkan matanya. Menahan diri agar ia tak memutilasi teman kesalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
BUCIN • Eunsang x Dongpyo
AcakTidak ada yang perlu disesali, mencintai itu menyenangkan dan dongpyo mengakui itu bxb ©pinkybbeu