dualima

458 62 10
                                    

cepet ya hwe hwe
@parkminholly [gak bisa ditag] Thank you so much udah komen di Koreanmaret. Kamu bagaikan pembeli Koreanmaret yang beli tulisanku dan bayar dengan komen dan vote darimu:*

i luv yu

Vote ya

-Jey

.

.

.

"J-jimin?"

Yoongi lemes. Disana dia lihat Jimin dengan cewek lagi ciuman ganas banget. Jiminnya udah raba raba pantat cewek itu.

Yoongi lepas pegangannya ke Hoseok. Jalan ke arah Jimin. Yoongi tarik tangan Jimin buat Jimin dan cewek itu kaget.

Gak cuman Yoongi kaget karena Jimin cium cewek, yang lebih mengagetkan itu yang dicium Jimin adalah teman masa kecilnya yang lama gak ketemu, Kang Seulgi.

Hening buat mereka bertiga. Seulgi juga kaget. Jimin lepas tangannya dari Yoongi. Lepasinnya agak kasar.

"Pergi"

"Jim kamu mabuk. Ayo pulang"

"pergi, Yoon. Gue gak suka ada lo disini"

Jimin dorong Yoongi. Tarik pinggang Seulgi. Seulgi agak dorong dada Jimin.

"Jimin. Yoongi itu temanku"

"No, baby. Jangan panggil dia temanmu. He's a devil"

"tap--mhhhh"

Jimin cium bibir Seulgi. Putar arah jadi Jimin yang tatap Yoongi. Jimin tatap Yoongi dengan tajam terus smirk. Makin ganasin ciumannya didepan Yoongi.

Yoongi kepal tangannya. Air matanya turun. Yoongi tinggalin Jimin. Tarik tangan Hoseok kasar.

.

.

.

"HOSEOK!"

Yoongi bentak Hoseok yang lagi asyik main game. Yoongi ambil hp Hoseok. Banting hp Hoseok sampai hancur.

"Bangsat, Yoon apa?!"

"aku gak suka! Kamu darimana kemarin?! Kamu tahu, udah seminggu aku telfon kamu dan kamu tetap gak bisa dihubungi. Aku gak ngerti apa alasanmu. Dan Kamu tinggal dimana?! Apertemenmu kenapa kosong?! Disaat aku panik dan sedih kayak gini kamu malah asyik main game bangsatmu itu! Jawab!"

"Kita putus"

Yoongi kaget. Matanya berlinang. Hoseok sugar rambutnya ke belakang. Hembus nafas kasar.

"Mamaku suruh aku nikah dengan Ryujin. Aku sayang kamu, Yoon. Tapi aku gak bisa nolak permintaan mamaku. Karena kamu tahu sendiri aku tinggal sendiri dengan mama. Aku sayang mama, Yoon. Dan tiba tiba hari itu disaat kamu nolak hubungan intim kita hanya karena kamu gak mau Jimin tahu, aku sadar kamu suka sama Jimin"

Hoseok matanya juga berlinang. Yoongi baru mau katakan sesuatu tapi perkataannya dipotong Hoseok.

"aku tahu. Aku tahu kamu dengan Jimin ada apa apanya sejak aku datang pertama kesini. Jimin yang marah saat aku bilang aku pacarmu. Jimin yang gak datang ke reuni dan kamu antar ke rumahnya dengan waktu yang gak bisa dibilang sebentar. Dan yang terakhir kamu nolak 'hal itu' karena Jimin. Kalian ada hubungan"

"aku gak ada apa apa dengan Jimin"

"bohong! Kita putus sekarang. Aku datang jauh jauh selama 3 tahun untuk ketemu kamu dan ternyata kamu iblis. Kamu nusuk dari belakang. Fuck you, Min"

"Hos--"

Hoseok keluar dari rumah. Banting pintu Yoongi. Yoongi duduk sambil sembunyiin wajahnya di lutut. Dia gak bisa di jauhi orang kesayangannya secara bersamaan.

.

.

.

"kak Jimin?"

Jungkook bulatin matanya kaget saat lihat Jimin masuk kerumah. Jimin peluk Taehyung dan acak rambut Jungkook gemas.

"eh bangsat lu darimana anjing?!"

Taehyung guncangin badan Jimin. Jimin ketawa.

"ilangin stres"

"ck, itu kemaren Yoongi nyariin lo"

Jimin dari yang senyum berubah muram. Jimin putarin bola mata. "gausah sebut namanya"

"sori sori, hehe"

Taehyung ketawa dan tepuk kepala temannya lembut. Kangen juga gak sekamar bareng sohib.

"eh btw gue mau makan"

"oh iya aku lupa masak"

"gapapa. Makan aja sama Taehyung. Gue ke tempat makan aja. Kasian gua jadi nyamuk begini"

"hahaha iya"

Jimin keluar lagi padahal baru masuk. Sekedar info, Jimin belum sepenuhnya mau pulang. Dia masih mau hirup udara segar setelah sekian lama berhadapan dengan Yoongi.

Jimin jalan pakai motornya. Dan sialnya motornya mogok. Lebih parahnya mogoknya si motor malah didepan rumah Yoongi. Jimin nendang motornya kesal.

Jimin juga merasa aneh. Rumah ini agak suram. Ini udah jam 5 sore mau jam 6 dan lampu rumah belum dihidupin. Jimin coba buka deketin pintu rumah Yoongi.

Tapi Jimin takut kejadian yang sama terjadi. Jimin geleng geleng lalu beraniin buka pintu. Pas buka pintu, Jimin kaget dengan Yoongi yang duduk lemes. Beberapa botol bir ada didepan Yoongi. Jimin hampirin Yoongi.

"Yoon!"

Jimin cek dahi Yoongi yang panas. Mukanya merah mungkin efek bir. Jimin guncangin tubuh Yoongi. Yoongi buka matanya.

"Jimin...hiks..."

"Yoon kamu kenapa?!"

"hiks...J-Jimin"

Yoongi tarik tangan Jimin. Peluk Jimin erat. Nangis di bahu Jimin. Jimin tepuk tepuk punggung Yoongi dengan Yoongi yang sesenggukan.

"Jimin...jangan pergi"

Jimin mau lepasin pelukan tapi Yoongi malah remas bajunya. Hidungnya merah. Duh bagaimana Jimin itu masih kesel tapi gemesin gini huks bagaimana dong?

"Yoon kamu kenapa?"

"Jimin tidur disini ya?"

Koreanmaret - MinyoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang