Hai semua nuna hadir untuk mengakhiri cerita babang Ken dan kakak Araxi. Yapi tenang setelah TDL nuna bakal Update storynya BABY TWIN (Matt & Kasey) dan Xeara anak Ken (monggo di baca ampe bawah biar ngerti)
Nemu TYPO wajib lapor yee...
Happy Reading...
Jangan lupa Vote dan Comment...
ILY Guys!!!- 14 Years Later-
"Berapa banyak uang yang harus aku keluarkan untukmu dan barang-barang murah ini." Ucap pria paruh baya sambil menatap nakal pelayan wanita itu.
"Maaf tuan, anda tidak boleh menyentuhku." Protes pelayan sopan saat pria paruh baya itu memegang bokongnya.
"Jangan jual mahal, jangan malu-malu kepadaku. Aku sudah berpengalaman dengan wanita naif sepertimu." Desis pria itu sambil mengibas-ngibaskan uang ke dada wanita itu.
Tetapi semua tak berlangsung lama saat seorang pelayan wanita menahan tangan nakal pria itu.
"Aish, berani-beraninya kau me-" Ucapan pria itu terputus saat menatap wanita yang menahan tangannya.
"Wah, aku tidak tau kalau di mall Mr. Ken memiliki banyak pelayan cantik seperti kalian." Ucapnya lagi dengan senyum bahagia.
"Kau menginginkannya sayang? Ayo, buka kancing bajumu dan aku akan memberi berapa pun yang kau inginkan." Pria paruh baya itu tersenyum nakal dan tangan kirinya bergerak untuk menyentuh dada wanita pemberani itu.
'Bugh'
"Bajingan! Pria brengsek! Akan ku patahkan jari-jari !" Pekik wanita itu kuat setelah memukul wajah pria paruh baya itu dengan kepalan kuatnya. Dan menghasilkan lebam biru di ujung bibir pria itu.
"Ahk! Berani-beraninya kau memukulku wanita jalang! Pengacara Park, kemari!" Jerit pria itu seolah dirinya benar-benar akan di bunuh oleh wanita pemberani itu.
Pria yang bernama Park itu datang dan langsung menatap lebam di wajah pria paruh baya itu.
"Kau, wanita rendahan seperti tak pantas untuk menyentuh wajahnya!" Bentak pengacara Park.
Wanita pemberani itu tertawa kuat lalu memberikan pukulan kuat ke wajah pengacara Park.
"Wanita jalang? Rendah? Aish... Mengapa masih ada sampah seperti kalian berkeliaran disini!" Ucap wanita itu penuh amarah.
"Ahk, dia akan memukulku lagi, tolong, tolong, wanita itu gila dan ingin merampok kami." Jerit pria paruh baya itu yang menimbulkan pusat perhatian dari pengunjung lain.
Langkah derap kaki mulai terdengar, menandakan beberapa orang akan memasuki toko tersebut. Dua wanita yang ada di dalam toko itu membungkuk hormat karena tau siapakah yang akan memasuki toko tersebut.
"Ahk, Mr. Ken, tolong kami, kami telah di serang oleh dua pelayan jalang itu. Mereka mencoba merayuku dan ingin merampas uangku." Ucap pria paruh baya itu dengan nada kesakitan sambil menunjukkan lebam di wajahnya.
Pria yang tak lain adalah Ken William dan orang-orangnya yang memasuki toko itu. Dan semua mata menatap dua pria malang itu.
"Hah, aku ingin mencabik-cabik kulitnya." Desis wanita pemberani itu pelan tetapi masih dapat di dengar oleh semua telinga di sana.
Ken tersenyum lalu menggeleng pelan.
"Kau mendengarnya Mr. Ken, wanita itu psikopat!" Ucap Pengacara Park.
"Araxi, kemari." Perintah Ken tegas kepada wanita pemberani yang tak lain adalah Araxi.
Araxi mengangkat kepalanya lalu menatap sekeliling.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Love |#2 WILLIAM'S BOOKS|
Romance"Can the devil fall in love..." ~ Araxi Deolla, gadis yang baru berumur 19 tahun ini menerima kenyataan pahit dimana ketenangan di hidupnya mendadak lenyap saat mengetahui sang ibu mengidap kanker pankreas yang membutuhkan biaya yang cukup besar. Ay...