Eyang ..
semua mengalir hingga terasa menghanyutkan,
Juni menggenangi kepalaku
yang dihujani masa lalu dengan sederhana.
Aku tertipu ..
Ku kira sederhana,
Kenyataannya palsu
Sayup-sayup sebelum menjadi abu
kayu-kayu harus membakar spasi pada jarak
yang pertemukan kata
membakar rindu pada koma yang berisi jeda
hingga titik perhentian dan menjadikannya abu.
Kini semua menjadi seperti pagimu yang gaib
begitu saja,
namun kabut itu terus memberi isyarat
yang tak henti ku selesaikan dengan rumusmu yang sederhana.
Eyang ..
Ku rasa ingin kita sama,
Karena Juni tak pernah sederhana
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Ratna
PoetryRatna, ikut aku berkelana pada beberapa sajakku yang sayup-sayup menyingkap masuk kedalam rindu kita.