• Sekolah

407 16 1
                                    

Vote dulu ayo^o^

---
pagi pak!" sapa Venus dengan ramahnya ke satpam sekolah.

"pagi juga ,neng!" jawab Kentoro satpam sekolah.

Venus pun berjalan dengan berjingkrak-jingkrak. Mungkin ia sedang menggambarkan suasana hatinya yang sedang gembira.

Bukkk!
Bola basket mendarat tepat diatas kepalanya. Venus pun jatuh tersungkur diatas tanah.

"aww" keluh Venus mengusap kepala dan dengkulnya yang sakit.

"sorry, gak sengaja" ujar cowok dengan posisi tubuh menunduk.

Jupiter. Jupiter lah pelakunya.

"bisa bangun sendiri kan?" tanyanya.

"gak bisa" jawab Venus.

"lebay amat" ketus Jupiter mendekat.

"e-eh mau ngapain lu? Mau mesum? Gua teriak nih!" tuduh Venus pada Jupiter yang membungkuk dan mendekat pada dirinya.

"gua gendong lu ke UKS" bisiknya.

"e-enggak per--

Belum sempat menyelesaikan kata-katanya, kini Venus sudah berada dalam gendongan Jupiter. Venus menatap kedua bola mata Jupiter.

"dia manis.." batin venus mengagumi.

"berat banget sih lo" protes Jupiter kewalahan.

"yailah, tanggung kali" jawab Venus.

"apa-apaan nih orang-orang ngeliatin gua semua?" tanya Venus dalam hatinya.

Akhirnya, mereka berdua sampai di UKS. Jupiter menurunkannya dan langsung meninggalkannya.

"bahkan gue belom sempet bilang terima kasih, udah nyelonong aja" batin Venus.

Bukannya meriksa dirinya di UKS, Venus pun ikut pergi meninggalkan ruangan UKS.

"eh itu Aldo ngapain ya? Kok ada Grace sama April?" venus bertanya pada dirinya sendiri ketika melihat kedua sahabatnya sedang bersama Aldo.

"gue incer lo 7 turunan lo berdua kalo berani bocorin!" ancam Aldo.

"bocorin apa?" tanya Venus polos.

"e-eh? kapan kamu dateng?" tanya Aldo dengan kaku.

"baru aja sih, ada apaan nih?" Venus mengulangi lagi pertanyaannya.

"nggak ada kok, kantin yok" ajak Aldo.

Venus menatap kedua sahabatnya yang masih terdiam melihat dirinya.
Sebenarnya, ia ingin mendengarkan cerita tentang Aldo sesuai pesan semalam dari April. Tapi, satu sisi lain Venus tak bisa menolak permintaan kekasihnya.

"yaudah ayok, kita ketemu dikelas ya guys! Gua duluan!" pamit Venus.

Kedua sahabatnya itu hanya membalasnya dengan senyum.

Kini, Aldo dan Venus sedang berjalan dikoridor menuju kantin. Banyak mata yang menyoroti Venus saat lewat didepannya.

"kenapa pada ngeliatin lu gitu sih?" Aldo membuka topik dengan sebuah pertanyaan.

"mana gua tau" Venus menjawabnya dengan santai dan tanpa melirik sedikitpun ke cewek-cewek yang menatapnya dengan tajam.

Sesampainya dikantin..

Mereka berdua duduk dikursi kosong dan berhadapan satu sama lain. Tapi tatapan Aldo beda kali ini. Tidak seperti biasanya. Seperti sedang memikirkan sesuatu yang disembunyikan.

"yang? Kok kamu bengong sih?" tanya Venus yang memergokki pacarnya yang sedang dalam tatapan kosong.

"hah? Siapa yang bengong? Gak ada kok" jawab Aldo yang tersadar dari lamunannya.

"boong" jawab Venus.

Tanpa tersadar Aldo memukul meja dengan keras dan berbicara keras, "KALO GUA BILANG GA ADA YA GA ADA".

Venus kaget. Tidak seperti biasanya Aldo marah ke Venus. Ada apa sebenarnya? Venus yang shock dengan kata-kata Aldo yang membentaknya dengan nada tinggi itu pun pergi meninggalkan Aldo sendiri dikantin.

Sesampainya dikelas, Venus hanya duduk dan terdiam. Dia masih shock dan terus memikirkan apa yang disembunyikan oleh Aldo.

"lu kenapa?" tanya Grace dan April mendekat.

"percaya gak si lu, tiba-tiba Aldo ngebentak gua?" tanya Venus.

Kedua sahabatnya bertatapan, "lu ngelakuin kesalahan kali" ujar April.

"pas nyampe dikantin Aldo bengong, apa salah ya gua nanya ke dia kenapa bengong?" tanya Venus tak mengerti.

April menjawab, "mungkin dia kaget terus reflek aja jawab gitu".

"tapi gua gak dikejar" elak Venus.

"positif thingking ajalah, jangan suujon dosa" tawar Grace memperingatkan.

"btw lu pengen cerita apa tentang Aldo waktu dichat? Apa ada hubungannya sama kejadian dikantin tadi?" Venus penasaran.

"oh jadi gini wak--" ucapan April terhenti saat Grace menyenggolnya memberi kode. April pun memberhentikan ucapannya dan Grace mengambil alih pembicaraan, "aduh gua lupa ngambil duit, duit gua ada di jok motor lagi, April anterin yok" Grace menarik tangan April keluar.

"tinggal dulu ya sebentar" pamit Grace.

"gajelas. Tapi aneh juga" -batin Venus.

---

Ada yang bisa nebak apa yang akan terjadi dalam episod berikutnya? Janlup comment ya!

Don't forget Vote'u!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Possessive JupiterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang