Dunia terdiri atas beberapa elemen yang terhubung satu sama lain dan saling melengkapi. Api, air, tanah, petir, angin, kegelapan dan cahaya. Setiap elemen memiliki pengendali yang diwariskan secara turun-temurun untuk menyelamatkan bumi dari kekacau...
Di sebuah tempat yang remang-remang dan kelam, seorang wanita bersayap hitam dengan gaun berwarna hitam legam tampak duduk dengan anggun di atas sebuah batu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HAHAHAHA! Monster-monster telah bermunculan di bumi! Mereka akan menghancurkan seisi bumi!" Ucap wanita bersayap hitam itu.
WHUUUUUSSSHHHH...
Sebuah portal hitam terbuka. Muncullah sesosok wanita bertopeng dari dalam portal hitam berenergi kegelapan itu.
"Salam, Lady Ephemea..." Sapa wanita bertopeng itu dengan hormat.
"Petarung elemental itu... Beberapa dari mereka berhasil mengalahkan utusan Lady Ephemea... Awalnya, para petarung itu terpisah satu sama lain... Namun kini beberapa dari mereka telah berkumpul... Apabila mereka semua berkumpul, akan menjadi sulit bagi kita untuk menguasai dunia..." Ujar Ramona.
"Biarkan mereka berkumpul, Ramona! Itu akan membuat menjadi situasi lebih seru! Aku tidak takut walaupun mereka semua telah kumpul! Ya, Lady Ephemea tidak pernah takut terhadap apapun! Kita pasti akan menghancurkan para petarung elemental itu!" Sahut Ephemea sambil tersenyum licik.
***
Malam itu, di 'Kost Pangeran blok TJ nomor 8'...
"Ehh, Bayu! Loe udah denger berita tentang bangunan tua dekat sini yang nggak pernah dipakai lagi?" Tanya Ardo.
"Belom, Ar... Emangnya ada apa?" Balas Bayu.
"Katanya ada yang ngeliat monster keluar dari bangunan tua itu pas malem hari... Serem banget..." Ujar Ardo.
"A-apa? Kok bisa? Nggak halusinasi tuh? Masa iya ada monster?" Sahut Bayu pura-pura nggak ngerti.
"Nggak tahu juga sih... Tapi masa berita bisa bohong? Kayak hoax gitu?" Tanya Ardo.
"Mungkin aja... Jaman sekarang udah banyak yang namanya prank ama hoax..." Jawab Bayu.
"Hahaha..." Ardo malah ngakak.
Seusai obrolan malam, Bayu dan Ardo pun kembali ke kamar mereka masing-masing.
"Gue harus cek bangunan tua itu... Jangan sampai ada korban jiwa di sana..." Ucap Bayu.
SRRREEETTTT...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
