Dunia terdiri atas beberapa elemen yang terhubung satu sama lain dan saling melengkapi. Api, air, tanah, petir, angin, kegelapan dan cahaya. Setiap elemen memiliki pengendali yang diwariskan secara turun-temurun untuk menyelamatkan bumi dari kekacau...
Sore itu, Alena baru saja pulang sekolah. Dia berjalan memasuki kamarnya dan menaruh tasnya.
"Huffft... Capekk..." Gumam Alena.
Alena duduk sejenak di sofa ruang tengahnya dan menonton acara sore di TV.
CKRRREEKKK..
Alena menoleh ke belakang. Dia seperti mendengar suara pintu terbuka dan menutup kembali.
"Si-siapa itu?"
Alena berjalan menghampiri sebuah kamar yang letaknya tak jauh dari ruang TV.
"K-kayak ada suara dari dalam... Ini kan kamar kak Surya... Harusnya sih kosong... Apa si mbak lagi bersihin kamar kak Surya ya?"
CKRREEKKK...
Alena membuka pintu kamar itu dan terkejut menyaksikan apa yang ada di dalam situ.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"K-KAK SURYAAAAA?!"
"Hai, Alena..."
Surya tampak bertelanjang dada dengan celana kolor abu-abu. Rambut Surya terlihat masih agak basah menandakan dia baru saja selesai mandi. Sebuah handuk berwarna biru tua tergantung pada pundak tegapnya. Surya sedang mengeringkan tubuhnya dengan handuk itu. Alena benar-benar masih tidak percaya melihat Surya di hadapannya.
"I-ini beneran kak Surya?" Tanya Alena dengan mata berbinar-binar.
"Iya dong... Masa hantu?" Jawab Surya sambil tersenyum.
GREEPPPP...
Alena buru-buru memeluk tubuh Surya dengan erat. Surya membelas pelukan itu dan membelai Alena dengan lembut. Alena juga menyadarkan kepalanya pada dada bidang Surya. Dia merasakan kehangatan tubuh Surya yang luar biasa.
"Alena seneng banget kak Surya udah pulang..." Ucap Alena amat gembira.
"Kakak belum selesai kuliah, Alena... Nanti kakak pergi lagi... Kakak cuma liburan sebentar... Sekalian kakak pulang deh biar bisa bikin kamu senang... Karena kakak yakin Alena pasti kangen... Hehehe..." Sahut Surya.
"Akhirnya bisa peluk kak Surya kayak gini lagi... Alena rindu kehangatan tubuh kak Surya..."
Alena melepas pelukannya. Pandangannya kini tertuju pada kakak kandungnya itu. Alena memperhatikan Surya dari ujung kepala sampai ujung kaki. Tatapan Alena tak bisa lepas dari tubuh atletis Surya yang terekspose di hadapannya. Dada nan bidang dan kokoh serta perut dihiasi kotak-kotak berjumlah enam bak roti sobek alias 'six-pack' dilengkapi sebuah garis berbentuk huruf V yang terukir dengan seksi pada bagian bawah perut Surya. Otot-otot bisep dan trisep juga tercetak begitu jelas pada kedua lengan Surya yang berotot. Wangi sabun tercium dari badan kekar Surya yang baru selesai mandi itu. Alena hanyut dalam lamunan sesaat karena kakak kandungnya yang tampan itu telah berubah banyak hanya dalam dua tahun.
