1.SATU

2.1K 177 150
                                    


"Bang!!!! Abangg!!! Astagfirulloh" teriak Raina memanggil Anjas.

Ya dia adalah Raina Naswa Mahendra manusia terbrisik diseluruh muka bumi.
Manusia yang tidak bisa diam sehari saja, dan manusia terrempong mengalahkan ibu-ibu arisan.

Di rasa pintu tak akan dibuka oleh sang empu kamar, Raina akhirnya mendobrag pintu bercat putih milik Anjas dengan sekuat tenaga, hingga.

Gubragggg....

Raina jatuh nyungsep dilantai yang dingin itu.
"Anjirr malah nyungsep gini kek kodok aja dah" ocehnya.

Setelah bangkit Raina langsung naik kekasur sambil menggoncang-goncangkan badan Anjas.

"Bang iihhh, bangun napa, dah siang ni, katanya mau jalan-jalan gimana sih"
omel Raina sambil menjambak rambut coklat kakak beruangnya itu, ya beruang adalah julukannya untuk kakaknya yang suka tidur itu, apalagi jika dihari libur ditambah dengan hujan dipastikan kakaknya ini akan tidur selamanya.
Ehh maksudnya tidur seharian😂

"Huaammmm apaan sih dek pagi pagi dah bikin kuping panas dan ini nih apa apaan lo jambak gue hem?!" ucap Anjas dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Anjas Deva Mahendra seorang kakak yang sangat sabar dalam menghadapi adik berisiknya itu.

"Katanya mau jalan-jalan gimana sih" oceh raina.

"Ya udah ntar tak mandi" balas Anjas sambil bangkit dari kasurnya.
Tanpa disadari selimut yang tadi dipakai terlilit di kaki Anjas hingga membuatnya kesandung dan jatuh ke lantai.

"Sukurin lo bang hahaha" ledek Raina sambil tertawa terpingkal pingkal melihat kakaknya nyungsep ke lantai.

"Anjirr adek laknat lo awas aja ntar"
omel Anjas sambil mengambil handuk dan masuk kekamar mandi.

Sambil menunggu Anjas selesai bersiap siap Raina duduk di ruang tv dan mencari kartun kesukaannya yaitu Doraemon.

"Mau kemana kak?" tanya Cia sambil duduk disamping Raina.

Quanecia Naswa May Mahendra anak bungsu di keluarga Mahendra.
Sifatnya yang dingin itu menjadi ciri khasnya.

"Jalan-jalan dong emangnya lo tuh dirumah aja kerjaanya, tukang balon aja libur begini diluar lo malah dirumah aja" ledek Raina pada Cia.
Cia hanya memanyunkan bibirnya karena kesal.

Melihat Cia yang seperti itu Raina menyenggol bahu Cia.

"Baperan amat deh Ci ututuutuu peyuk sini peyuk" kata Raina dengan membuka lebar tanganya agar bisa Cia peluk.

Melihat itu Cia malah merasa jijik pada kakaknya ini, dan memilih untuk pergi ke kamarnya saja.

25 menit kemudian.....

"Yuuhuuu, adek jelekku ayo jalan" teriak Anjas sambil turun dari tangga.

Raina yang mendengar kakaknya teriak seperti itu, langsung mengadu pada Annes.

"Maahhh kak Anjas jail mahhh!" teriak Raina.

"Anjas jangan jail ntar uang jajan kamu mama potong loh" balas Annes ibunda mereka dari dapur.

"Dasar tukang ngadu lo dek awas aja" ancam Anjas, sambil keluar.

Raina yang melihat Anjas kesalpun tertawa.

Hahaha sukurin lo bang makanya jangan manggil aku jelek, cantik gini dibilang jelek matanya ketutup belek kali yak_Batin Raina.

*Didalam mobil

Melihat kakaknya yang diam saja dari keluar rumah hingga didalam mobil pun merasa kesal sendiri. Karena Raina tak suka kesepian ia pun membuka ocehanya.

"Bang daunya bagus ya ijo gitu warnanya"

"Ehh bang liat tuh ada badak"

"Dinosaurus"

"Tirex"

"Ada gajah polkadot juga bang"

Karena tidak ada respon dari kakaknya itu ia jadi kesal sendiri.

"Bang udah dong marahnya aku kan becanda tadi" kata Raina memasang wajah melasnya.

Melihat reaksi Anjas yang biasa saja tidak menoleh pun ke Raina, Raina ikut kesal hingga akhirnya melihat keluar jendela mobil.

15menit kemudian.....

Setelah kejadian tadi yaitu Raina yang dicuekin Anjas mereka berdua hanya saling diam tanpa bicara sepatah katapun, sampai tak di rasa mereka sudah sampai disebuah kafe yang sering mereka kunjungi disaat liburan seperti ini.

Mereka keluar dari mobil dan masuk ke kafe masih dalam keadaan diam.
Raina mengikuti langkah Anjas hingga berhenti dimeja paling pojok dekat jendela.

Raina mendudukan bokongnya dikursi dekat jendela dan langsung melihat keluar jendela karena kesal pada kakaknya.

"Mau makan apa lo dek?" tanya Anjas pada Raina.

"Samain aja kaya lo" jawab Raina cuek.

Setelah mendengar jawaban dari Raina, Anjas pun pergi memesan makanannya.

Sambil menunggu Anjas kembali Raina mengeluarkan iphonenya dari tas, dan berslefi ria tanpa memperdulikan orang disekitarnya.
Setelah menemukan angel yang pas Raina langsung saja bergaya dengan muka yang dibuat buat sehingga manis katanya dan jijik kata orang yang melihatnya.

Tak disangka dari kejauhan ada yang melihat polah Raina sambil bergumam dalam hati
Alay banget dah.

Hai hai👋

Maaf ya kalo ceritanya amburadul,gaje dan typo dimana mana,maklum lah soalnya ini cerita pertama aku😄

Makasih ya yang udah mau baca😊💕

My Cold PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang