Raina dan Leta sudah siap dengan botol yang menjadi mikrofonnya. Dan inilah aksi kedua manusia itu.
Raina memulai menyanyi dengan lantangnya.
Kau dulu pernah bilang kepada diriku
Untuk memulai cinta ini
Tetapi setelah kita jalani
Aku merasa tertipu
Raina menyanyi tanpa ada rasa malu sedikitpun, bahkan dia bernyanyi sambil berakting layaknya penyanyi di tv.
Dilanjut denga Leta.
Ucapan mu manis di bibir saja
Buat ku luluh jadinya
Semua cinta yang kamu berikan
Ternyata hanya settingan
Aku bukan boneka mu
Bisa kau suruh suruh
Dengan seenak mau mu
Aku bukan boneka mu
Bisa kau rayu rayu
Kini giliran Raina lagi yang menyanyi.
Kalau kau bosan, pergi dan menghilang
Raina bukan boneka boneka boneka
Raina bukan boneka boneka boneka
Begitulah nyanyian mereka berdua, namun Raina sedikit merubah lirik dibagian akhirnya.
Dia memang suka sekali merubah rubah karya orang lain😂
Teman sekelasnya yang melihat aksinya dan Leta hanya ketawa tak henti henti.
Ada yang ketawa terpingkal pingkal sampai berguling guling dilantai, ada yang ketawa sambil memukuli meja, ada juga yang ketawa sambil memukul teman sebangkunya.
"Anjirr gila gila gila hahaha"
"Perut gue kaku anjir hahaha"
"Kebelet pipis gue hahaha"
"Rai udah haha Rai haha"
"Hahaha Leta lo hahaha kek cacing kepanasan hahaha"
"Hiburan tersendiri haha"
Itulah teriakan teriakan dari seisi kelas.
Vian yang melihat polah Raina tak bisa menahan tawanya, akhirnya dia pergi ke toilet.
"Mau haha kemana lo Vi?" tanya Aldi disela sela tawanya.
"Toilet" balas Vian cepat, kemudian dia mengacir ke toilet, daripada tawanya pecah dikelas nanti.
Di jalan menuju toilet Vian tersenyum mengingat polah Raina, namun hanya sedikit dikit dikit banget senyumnya bahkan orang lain tak akan tau kalau Vian ini sedang senyum.
Lo beda Rai gue suka_batin Vian.
Dikelas Raina dan Leta masih melanjutkan aksinya, namun ditengah tengah itu tiba tiba pintu kelas terbuka dan...
"Raina Leta kalian sedang apa?" tanya Bu Tuti.
"Anu bu kita lagi konser hehe" jawab Raina sambil menggaruk samping kepalanya tak lupa dengan cengiran.
"Kalau ibu mau ikutan juga boleh bu, silahkan" sambung Raina lagi.
"Kalian ini mengganggu tau! Kelas sebelah lagi pelajaran dan mereka sangat terganggu karena ulahmu itu" seru Bu Tuti pada Raina dan Leta.
"Maaf bu" kata Raina dan Leta berbarengan.
"Sekarang kalian berdua ikut saya" perintah Bu Tuti sambil pergi keluar kelas.
"Haduhh dihukum ni pasti" gumam Raina.
"Kita hadepin ini bareng Rai tenang aja" ucap Leta pada Raina dan merlalu mengikuti Bu Tuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Prince
Teen Fiction~Vian Ramadhan Yanuar Seorang cowok dengan pesona luar biasa yang dapat memikat hati kaum hawa,sifatnya yang dingin nan tegas tak mengurangi rasa kagum para penggemarnya. Dibalik sifatnya yang dingin dia memiliki hati yang hangat,namun hanya beberap...
