Menatap sendu kaca itu, tergambar cantik wajah dirinya. Tapi tubuhnya telah kotor. Gadis itu termangu, trauma yang dia rasakan. Sambil mengelus lembut perutnya. Dia bersumpah akan membalas Si bejat itu. Dia lah yang mengotori dirinya. Dia lah yang membuat perut itu terisi. Tapi kemudian pisau itu menghujam dirinya, sebelum dia membalaskan dendamnya. Karena hatinya tak kuat lagi dengan kelakuan bejat yang dia lakukan berulang kali. "Ayo nak, kita pergi jauh" terucap dengan lirihnya.