Bagian ketiga

11 0 0
                                    

"Aku enggak pernah sebahagia ini," ucapku sore itu.
Kamu tersenyum sambil memandang ke arahku, lalu kamu raih tangan kecil ini sambil berucap, "dan kamu akan selalu sebahagia ini."
Aku menatap bola mata itu, kemudian menjawab, "Enggak ada yang bisa menjamin hal itu."
"Aku jaminannya. Aku yang akan selalu membuatmu merasa sebahagia ini," yakinmu sambil tersenyum.
Senyum yang mampu dan selalu membuatku ikut tersenyum.

Surat Terakhir untuk Senja PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang