Bagian keempat

10 0 0
                                    

Aku memang selalu sebahagia itu saat bersama kamu. Bahkan, setelah setahun lebih kamu menghilang, aku masih ingat tentang bagaimana tatapanmu yang mampu melumpuhkan ingatan, tentang bagaimana genggaman tanganmu yang menguatkan, juga tentang bagaimana pelukmu yang ajaibnya bisa menenangkan. Sungguh, itu hal luar biasa yang dengan mudahnya bisa kamu beri secara percuma.

Surat Terakhir untuk Senja PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang