~CHAPTER 2 SANG PENGENDARA NINJA~

42 6 2
                                    

Ditengah perjalanan aku cuman diam memikirkan banyak hal, dan saat itu didepan kami lampu merah, jadi pak joko menghentikan mobilnya. Dan saat itu aku menoleh kekaca jendela mobil sebelah kanan. Dan saat itu aku melihat, seorang laki-laki tampan, sedang mengendari motor ninja, wajahnya itu jika dilihat ya ampun orang seakan-akan gila, dan dia juga tinggi, kira-kira 180 cm. Aku terpana melihatnya, apalagi bagi gadis sepertiku, yang bisa dibilang kurang tinggi, tinggiku cuman 155cm.

"Woow,,, gimana ya, kalo aku punya pacar kayak gitu, ehehehe... "Gunamku dalam hati sambil senyum-senyum gak jelas.

"Non, non salsa kenapa koo senyum-senyum sendiri? "Tanya pak joko

"Nggak papa koo pa" sahutku
"Lampunya sudah hijau non, jadi kita lanjutkan perjalanan"kata pak joko

"Iya, pak" sahutku

Ya tuhan didalam mobil aku cuman bisa melihat wajahnya, seakan-akan dia ada dimana-mana.

"Non salsa kita sudah sampai"kata pak joko
"Non, non... Non salsa?? "Kata pak joko heran aku tidak menyahutnya.

"Non, non!!! "Teriak pak joko agak keras

"Ehh.... Iya pak, ada apa??" Tanyaku bingung karena dari tadi melamun mikirin cowo ganteng tadi.

"Kita sudah sampai non" kata pak joko

"Loh udah sampai pak?? Kapan nyampenya koo gak kerasa, perasaan masih di lampu merah? " Sahutku agak bingung

"Ahahaha..... Maaf non tuh kan saya jadi ketawa, non kenapa lagi mikirin apa? Perasaan dari tadi saya ngomong non gak nyahut, cuman senyum-senyum sendiri,lagi ngelamunin apa non?" tanya pak joko sambil tertawa.

"Emmm... Bukan apa-apa koo pak"sahutku agak malu.

"Ya sudah silahkan non salsa turun dari pada nanti terlambatkan bahaya, bisa kena hukum"jelas pak joko

"Iya juga pak, ya sudah saya masuk kedalam ya pak"sahutku

"Sama bapak hati-hati dijalan"tambahku

"Asyyiiap non"kata pak joko, seakan-akan dirinya sang you tubers terkenal atta halilintar.

"Ahahahaha... Pak joko pasti berhayal jadi atta halilintar" gunamku dalam hati sambil tertawa.

Setelah aku masuk ke dalam sekolah, pak joko pun pulang.

*****

Cinta Yang Disia-siakan Menjadi Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang