Misteri

13 0 0
                                    

   Sampai didalam rumah aku disambut oleh bi minah.

"Siang non salsa" sambut bi Minah

"Siang juga bi"sahutku

"Non mau makan apa?" tanya bi Minah kepadaku

"Apa aja bi" balasku

"Ya sudah non salsa kalo mau makan udah bibi siapkan dimeja" kata bi Minah

"Nanti dulu ya bi,salsa mau ganti baju dulu" sahutku

"Iya non" balas bi Minah

   Setelah selesai ganti baju aku pun turun kebawah dan makan siang. Tidak lama setelah itu ada seseorang tamu yang datang kerumahku. Dia mencari papaku, karena papaku tidak ada dirumah jadi aku yang disuruh bi Minah menemui mereka.

"Selamat siang.... Ini nak salsa ya, anaknya pak herman" tanya orang itu

"Siang juga pak, iya saya anaknya pak herman" sahutku

"Ini bapak siapa ya? Ada apa mencari papa saya? " tanyaku

"Saya lupa ngenalin diri" katanya agak malu

"Perkenalkan saya pak hendra, temennya papa kamu" balasnya dengan senyuman

"Och, temen papa yak, berarti saya panggilnya om hendra" sahutku

  Setelah lama berbincang-bincang dengan om Hendra Bi Minah pun datang membawakan cemilan untuk kami dan minuman untuk diminum

"Silahkan tuan, non salsa" kata bi Minah

"Iya terima kasih ya bi" sahut om hendra

"Iya tuan, ya sudah tuan dan non salsa saya permisi kebelakang dulu ya" kata bi Minah

"Iya silahkan bi" sahutku

   Sambil menikmati ceminalan dan minuman om Hendra berbicara lagi kepadaku

"Salsa kamu udah besar yak, perasaan waktu om kesini kamu masih bayi" kata om Hendra

"Kenapa gitu om?" tanyaku agak penasaran

"Karena om sudah lama tinggal dikuar negri kira² sudah 20 tahunan" jelas om Hendra

"Pantas aja om salsa baru liat om, udah bingung masa temen papa koo baru liat,dan juga papa gak pernah cerita tentang om,  pikir salsa gitu om" jelasku

"Ya begitulah salsa, udah lama om gak kesini kekampung halaman maksudnya, hahahaha... " sahut om Hendra diiringi dengan tawa

"Sal, papa kamu pernah bilang gak kalo kamu udah dijodohkan dengan anak om, waktu kalian masih kecil?" tanya om Hendra

   Bagaikan disambar petir disiang hari, aku sangat kaget

"Emm.. Salsa gak tau om. Trus papa juga gak pernah cerita" jelasku

"Ya sudah gak papa tapi inti kalian sudah dijodohkan, jadi nanti kamu juga pasti suka koo sama anak om" balas om Hendra

"Iya,, omm... " sahutku

"Ya, sudah sal. Om pamit dulu masih mau pergi kekantor lagi" kata om Hendra

" kalo gitu salsa antar sampai depan rumah ya om" sahutku

   Setelah om Hendra pulang aku kekamarku dan memikirkan banyak sekali pertanyaan yang muncul dibenakku.

Kenpa aku punya tunangan, kenapa mama papa gak pernah cerita, dan dia siapa, bagaimana ini semua bisa terjadi, sedangkan dihatiku sudah ada steven.

Akan kah aku bisa menemukan jawaban dari pertanyaanku, dan siapa dia yang sudah menjadi tunanganku sejak kecil?

*****

Cinta Yang Disia-siakan Menjadi Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang