Aku berjalan melewati koridor sekolah dan beberapa ruang kelas menuju kekelasku. Dalam perjalanan aku bertemu dengan temanku. Anggela, biasa disebut dengan anggel, angge atau apalah. Aku biasanya memanggilnya anggel, anggela adalah salah satu anak dari keluarga kaya juga. Dia memiliki seorang kakak, yang bernama william saputra. Mereka adalah saudara kandung tapi sering tidak akur, anggela kesayangan papanya, sedangkan william kesayangan mamanya.
"Sal.. Sal.. Salsa! " teriak anggel memanggilku
Aku menoleh kearahnya, sambil berkata "ada apa anggel??? Pagi-pagi teriak-teriak."
"Nggak papa koo salsa sayang, cuman mau nyapa kamu" kata anggel dengan tertawa kecil
"Hahahaha.... Gak lucu" kata ku
"Koo gitu sih, sal?? " sahut anggel
"Gak papa koo,,, ya udh kekelas yuk?" balasku
"Ayok" sahut anggel
"Oyah, sal. Kamu tau gak kalau dikelas kita bakal ada murid baru? " tanya anggel
"Emm... Gak tau tuh" balasku agak gak peduli
"Iihh... Koo gitu sih responnya? " tanya anggel
"Ya, biarin aja ada murid baru kek gak kek peduli apa aku. " sahutku
"Denger-denger nih ya. Menurut romur-romur yang beredar tuh murid baru cowo ganteng lagi. Aaaaaa.... Gak bisa bayangin aku sal." kata anggel dengan penuh semangat
"Owh... Ya sudah biarin aja" balasku
"Iihhh.... Salsa, masa kamu gak tertarik sih??" kata anggel dengan agak manyun
"Udah gak usah bahas cowo ganteng, jangan ngayal. Mending kita masuk kekelas sekarang" kataku
Karena kami sudah sampai didepan kelas.
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Disia-siakan Menjadi Cinta Sejati
RomansaNamaku salsa aku pernah menjalani beberapa hubungan dengan beberapa orang, namun cintaku selalu disia-sia kan...