PERTEMUAN

23 3 0
                                    

Setelah semua  pelajaran selesai tibalah saatnya pulang. Aku dan anggel pun keluar kelas menuju depan sekolah. Dan sesampai di parkiran, ternyata pak joko belum menjemputku.

"Sal... Jemputanmu belum datang??" tanya anggel

"Iya nih pak joko belum menjemputku" sahutku

"Ya, udah gimana kalo kamu ikut pulang bareng kita? " kata salsa

"Emmm... " pikirku

Tiba-tiba william datang, menuju ke arah kami dan dia berdiri tepat dihadapanku.

"Halo, salsa" kata william menyapaku

"Halo juga" sahutku cuek

"Kamu gak pulang?? " tanya william

"Iya, sopirnya belum ngejemput dia" sahut anggel

"Kamu ini siapa yang ditanya, siapa yang jawab" kata william dengan nada kecewa

"Ya udah, salsa yang cantik ikut kita aja" katanya menggoda

"Dasar tukang gombal... Huuhhh... " gunamku dalam hati

"Ya, udah deh iya, tapi aku duduk dikursi belakang" pintaku

"Ya sudah tidak apa-apa, silahkan my princess untuk masuk" sahut william dengan tersenyum dan membukakan pintu mobil

"Huek....(seakan-akan mau muntah) dasar tukang gombal gak bisa liat yang bening"kata anggel

"Biarin, peduli apa" sahut william

"Apa sih? " kata anggel ngegas

"Udah-udah kalian jangan berantem, gak enak nanti diliat orang" sahutku mencoba melerai mereka dari adu mulut

"Iya.... " sahut mereka berbarengan

"Ya, udah masuk yuk " serukku kepada mereka

    Setelah itu kami pun menuju kerumahku. Dan ditengah perjalanan mereka mengajakku makan.

"Kak,, berhenti bentar yuk, kita cari tempat makan, aku udah laper banget nih" renggek anggel kepada william

"Hmmm... (Pikir william) ide yang bagus nih kali aja salsa luluh sama aku, ehehehehe(ucapanya dalam hati). Oke deh kita makan bentar direstoran itu, gimana sal?? Tanyanya kepadaku

"Emm,, ya udah deh" ucapku karena aku juga lumayan lapar

Setelah itu kami turun dari mobil dan tiba-tiba ada sebuah motor yang lewat tepat disebuah kubangan air, dan cipraatttt..... Air itu menggenaiku seluruh tubuhku kena air dari kubangan itu. Aku pun marah dan menggejar penggendara itu, karena kebetulan, dia juga berhenti di restoran itu. Dan aku pun memarahinya

"Hey!!! Kamu punya mata gak naik motor koo gitu, liat nih aku basah semua... "Kataku dengan nada tinggi

"Tapi motor ini agak familiar ketemu dimana ya..." gunamku

Setelah itu sang pemggendara motor tadi melepas helmnya dan turun,dan alangkah terkejutnya aku ternyata dia adalah.....

*****

Cinta Yang Disia-siakan Menjadi Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang