MIMPI ANEH YANG MUNCUL

14 0 0
                                    

    Aku suka menulis di diaryku. Kalau aku sedang banyak pikiran dan masalah. Dan malam ini aku menulis lagi

Dear diary
Bagaimana ini???
Kenapa ini bisa terjadi???
Bagaimana mungkin?
Aku bisa punya tunangan
Bahkan aku belum pernah bertemu dengan dia
Dan dihatiku juga sudah ada steven...
Akan kah aku bisa mencintai orang yang tidak aku kenal???
Apa yang harus ku lakukan aku gak tau...
Mungkin cuman bisa mengikuti alurnya
               
                 Jakarta, 8 agustus 2017

   Setelah menulis diary aku pun mencoba memejamkan mataku untuk tidur, dan didalam mimpiku aku seakan² bertemu dengan dia yang sudah ditakdirkan untukku namun aku tidak bisa melihat wajahnya, bahkan bayangannya samar². Didalam mimpiku dia hanya mengatakan kau lah jodohku suatu hari nanti kita akan bertemu, kemudian bayangannya semakin lama semakin pudar dan menghilang. Sedangkan aku terbangun dari mimpiku, dan tanpa ku sadari hari sudah pagi. Masih dalam keadaan bingung ditempat tidur aku memikirkan mimpiku tadi. Dan sekarang pikiranku bertambah banyak, belum lagi masalah tunangan yang menjadi misteri sekarang muncul lagi seseorang didalam mimpiku yang mengatakan dia jodohku...
Aku semakin bingung dan pusing.

Siapakah dia yang muncul didalam mimpiku? Akan dia benar² jodohku? Ataukah dia adalah tunangan masa kecilku? Ataukah mereka adalah orang yang sama?

*****


Hari ini aku sekolah seperti biasanya, dan setelah pelajaran selesai aku secepatnya pulang kerumah karena aku sudah dikasih tau bi Minah kalau mama dan papa pulang hari ini.

"Siang non" kata sopir yang menjemputku

"Siang juga pak" ucapku

"Ya udah pak, kita pulang aja, saya udah gak sabar pengen ketemu mama dan papa" ucapku

   "Bi mama dimana" tanyaku pada pembantu kami yaitu bi Minah.
"Ada diruang keluarga non"
"Ya sudah saya mau kesana ya bi"
"Tapi.... "
"Dah... "

   Sebelum memasuki ruangan aku kaget karena mendengar suara-suara bahagia dan tawa-tawa kecil dari ruang keluarga kami. Dan saat melihat siapa yang ada disana aku pun kaget.

"Ngapain kamu disini" ketusku kepada gadis sebaya denganku itu.
"Mulai sekarang liza tinggal disini bareng kita" terang papaku
"Salsa gak setuju pa"
"Pokoknya itu udah keputusan papa. Lagian mama papanya liza itu kan sahabat papa, dan sebelum mamanya liza meninggal. Dia udah kasih amanah buat papa biar ngurus liza"
"Lagian apa yang papa kamu bilang kan ada benernya juga sa. Kita gak bisa biarin anak yatim terlantar" lanjut ibu ku
"Tapi ma... "
"Udah gak ada tapi-tapian" tegas ayahku
"Iya pa"

   "Bi..... Kesini bentar bi" ibu ku berteriak memanggil asisten rumah tangga kami
"Iya nyonya"
"Tolong anterin non liza ke kamarnya ya" pinta ibuku
"Baik nyonya"
"Mari non liza ikut bibi. Sini kopernya bibi bawain"


  Liza hanya menganguk dan mengikuti bi Minah dari belakang. Kemudian liza turun dari tangga ke ruang tamu lagi dengan wajah lesunya.

"Kenapa za?" tanya ibuku
"Liza gak mau tidur dikamar itu. Sempit dan panas, gak ada AC nya(karena kebetulan Ac nya sedang rusak) liza mau kamarnya salsa" renggeknya kepada ayah dan ibuku.
"Sa.... " ucap ayahku
"Iya pa"
"Kamu tukar kamar sama liza"
"Tapikan itu kamar salsa pa dari dulu juga begitu"
"Gak ada tapi-tapian"
"Joko... "
"Siap tuan" ucapnya
"Tolong keluarin barang-barang salsa ke kamar tamu dan masukin barang-barangnya liza ke kamar salsa" pinta ayahku

"Baik tuan, saya ke atas dulu" pamitnya
"Yes... Makasih om" ucap liza penuh kemenangan
"Ma... " rengekku
"Udah sa kamu keatas bantuin pa joko beresin kamar kamu" pinta mama
"Gak mau!!! " bentakku dan berlari keluar rumah dan masuk kedalam mobil, kemudian aku meninggalkan pekarangan rumahku.

*****

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Yang Disia-siakan Menjadi Cinta SejatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang