9. Saingan Baru?

3.6K 352 48
                                    

Tbh aku suka bgt balasin komentar kalian gengsQ

——

Hari ini, Jeon pergi kuliah sendiri. Lagi gak mau diantarin katanya, dia udah besar, bisa sendiri. Hasilnya; Jungkook menyesal.

Ayahnya memang tidak memberikan Jungkook izin untuk mengendarai motor, pun tidak memberikannya motor. Jadi Jungkook nekat ingin naik bus untuk ke sekolahnya, lagipula ia terakhir kali naik bus itu saat kelas dua SMA. Sudah lama sekali.

Sekarang, Jungkook lagi nahan tangis. Soalnya ada sepasang tangan yang dengan kurang ajarnya meraba-raba bokong semok miliknya. Busnya ramai, ia tidak dapat tempat duduk jadi terpaksa berdiri. Jungkook sendiri takut untuk melakukan apa-apa, sebab ia takut jika bukan menolong malah ada yang ikut-ikutan meraba bokong semoknya

Mukanya sudah memerah.

"Hei, pak tua, jauhkan tangan busukmu!"

Dan akhirnya suara itu jadi penolong baginya, tangan nakal itu sudah pergi karena sipemuda yang tadi menegurnya dan menempatkan diri dibelakang Jungkook. Jungkook tidak mengenalnya sama sekali, ia belum pernah bertemu dengan pria ini.

"Kenapa diam aja? Suka ya dipegang-pegang?"

Mulutnya kurang ajar sekali. Jungkook yang tadinya ingin berterimakasih jadi malas, pemuda didepannya benar-benar tak tau etika. "Aku takut, dan ya terimakasih"

Jungkook hanya dapat melihat pemuda itu menganggukkan kepalanya. Kemudiaan saat Jungkook turun ke halte didekat kampusnya, pria itu turun juga. Membuat Jungkook mengernyitkan dahinya bingung.

"Loh, ngapain ikutin aku? Aku kan udah bilang terimakasih!"

"Siapa yang ngikutin kamu? Ini juga kampusku,"

Oke, Jungkook malu sekarang menuduh orang sembarangan. Namun pemuda didepannya masih diam, tidak beranjak dari tempatnya, sama seperti Jungkook. "Kau tidak mengenalku?"tanya pria itu.

Jungkook mengernyitkan dahinya, perasaan ia benar-benar belum pernah bertemu dengan pria didepannya. "Apa.. kita saling kenal?"tanya Jungkook balik memastikan.

Pria didepannya hanya terkekeh kemudian mengacak-acak surai madu milik Jungkook. Gigi taringnya manis sekali. "Kita berada dikelas yang sama, manis"

Kemudian dia pergi meninggalkan Jungkook yang masih terdiam. Memangnya siapa sih pria itu? Jungkook akui, ia memang tampan. Tapi bagi Jungkook biasa saja.

"Koo! Ngapain bengong disini?"itu Yugyeom. Seketika Jungkook tersadar.

"Ah, tidak, ayo masuk"

Sebentar lagi kelasnya akan dimulai jadi Jungkook dan Yugyeom berjalan beriringan sambil membicarakan hal seputar kuliah, sampai akhirnya didepan pintu kelas Jungkook bisa melihat bahwa pria tadi memang sekelas dengannya.

Pemuda dengan jaket bomber berwarna dominan hitam itu tengah duduk bersama teman-temannya, yang Jungkook tidak kenal juga. Dapat Jungkook lihat, pemuda itu melemparkan senyuman manis padanya.

"Apa Mingyu melihat kearah kita?"

Jungkook seketika tersadar. "Mingyu?"tanyanya memastikan. Yugyeom hanya menganggukkan kepalanya.

"Pria itu, dia senyum kearah kita kan?"

"Kau mengenalnya?"

Yugyeom menghela nafasnya kasar kemudian mengajak Jungkook duduk dibangku kedua dari depan. "Kita kan sekelas dengannya, jadi sebatas kenal saja. Ingat jangan selingkuh lagi, kasihan pacar-pacarmu. Lagipula dia juga sudah memiliki kekasih,"jawab Yugyeom.

Jungkook hanya mengangguk-anggukkan kepalanya mengerti. Lagian Jungkook tidak tertarik pada pria yang barusaja ia ketahui bernama Mingyu itu. Kalau soal tampan ya memang sih, namun Taehyung lebih tampan. Badannya bagus, tapi badan Namjoon lebih bagus. Jadi Jungkook sudah tidak ada alasan mencari yang lebih.

Jungkook kan sangat-sangat mencintai pacarnya, tau.

Selesai kuliah, Jungkook beranjak menuju kantin bersama Lisa,Bambam dan Yugyeom untuk makan. Sehabis makan barulah Jungkook akan pulang kerumahnya, lagipula rumah sepi. Malam nanti ayahnya baru tiba dari Busan.

"Hai, boleh gabung?"

Seketika suara berat itu memecahkan fokus Jungkook dan teman-temannya yang tengah membicarakan orang lain atau yang dikenal dengan gibah. Itu Mingyu dan nampan makanannya.

"Oh, ya, duduk saja"jawab Lisa. Mungkin Lisa tidak sadar jika tatapan Mingyu tak lepas dari Jungkook yang kini tengah menunduk namun tetap memakan makanannya. Tapi, Yugyeom menyadari itu.

"Jung, nasinya berantakan"

Taklama sebuah jari mengusap ujung bibir Jungkook yang memang ada sebutir nasinya, kemudian memasukkan nasi itu ke mulutnya sendiri. Mingyu lah pelakunya. Sementara keempat teman ini tengah cengo melihat perlakuan Mingyu barusan.

Bahaya.

"Uh— anu... terimakasih Mingyu"ujar Jungkook gugup.

Bukan hanya Jungkook yang gugup namun Bambam, Lisa dan Yugyeom juga gugup. Takut-takut kalau benar Mingyu itu tengah mengincar Jungkook, bisa bahaya kalau keenam pacarnya tau.

Karena sudah sepakat, tidak mau menambah saingan lagi. Berat. Ntar Jungkooknya nikah sama siapa?
















tBC

heheh, ada konflik dikit.

btw, adakah dari kalian yang join gc wa pikuk punya ka Momoe a.k.a kim_anitsuga ?  aku join juga donggg🤣🤣

A Lover | BTS x KookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang