Hari kedua.
Jungkook mengernyitkan matanya, menyesuaikan dengan cahaya matahari yang melewati kaca jendela. Silau.
Menolehkan kepala melihat kearah jam yang masih menunjukkan pukul tujuh. "Uh— laper,"
Dengan pelan melangkahkan kakinya menuju dapur, mendapati chef tengah menyiapkan makanan beserta Yoongi disana yang tengah menyeduh teh hangat.
"Tumben bangun cepet, gak ada kartun"
Jungkook mencebikkan bibirnya kemudian mengambil susu pisang yang berada tak jauh darinya. Menyesap pelan, hingga akhirnya Namjoon datang.
Namjoon mengusak pelan surai Jungkook kemudian menghadiahkan kecupan manis didahi. "Selamat pagi, manis"
"Tampan, hyung"
Namjoon terkekeh kecil kemudian menganggukkan kepalanya. "Bisa ambilkan hyung susu pisang juga?"
Jadi sebagai calon istri yang baik Jungkook dengan sigap mengambilkan susu pisang untuk Namjoon, kemudian dihadiahi kecupan lagi di pipinya..
"Cium terus, modus"
Yoongi mendelik kemudian menatap tajam Jungkook, sementara yang ditatap hanya mengangkat bahu acuh. Posesif sekali.
Daripada nantinya Yoongi marah dan jutekin dia seharian, jadi Jungkook milih duduk disebelah Yoongi sambil menyenderkan kepalanya ke bahu si kocheng.
Yoonginya tetep diam, gengsi.
"Chefnya masak apa, hyung?"
"Tanya sendiri,"
Jungkook menghembuskan nafasnya pelan, kenapa sih kucingnya satu ini sensian sekali hari ini eh nggak, biasanya emang sensian sih.
"Bubur, tadi malam Jimin bilang mau makan bubur buat sarapan. Kita sarapan jam delapan,"
Semalam emang sebelum tidur Jimin udah bilang mau makan bubur dan sarapan jam delapan, kebiasaan Jimin sih sarapan jam delapan. Namjoon cuma ngasih tau aja.
Jungkook nganggukin kepala.
"Kookoo mandi dulu ya, hyung"pamit Jungkook, kebetulan juga susu pisangnya udah habis.
Gak lama setelah kepergian Jungkook, Taehyung dateng sambil ngucek matanya pelan. Style acak-acakan habis bangun tidur.
"Jungkook belum bangun, hyung?"
"Udah, itu barusan pamit mandi"
Baru aja Taehyung mau lari ke kamar Jungkook, tangannya udah ditahan Yoongi. "Gak usah kepikiran buat mandi bareng, punyamu kupotong habis"
Dengar ancaman Yoongi, sontak Taehyung megang kearah selangkangannya. Ngilu cuk dengernya aja.
Gak kebayang kalau sampe dipotong habis, gimana mau enain Jungkook.
Jadi Taehyung milih duduk kemudian minta chefnya buatin dia susu cokelat hangat sekalian sama Namjoon juga.
Terus Jimin datang, sudah selesai mandi. Wajahnya cerah terang benderang shinning shimmering splendid abis ala orang kaya.
"Jungkook mana?"
"Lagi mandi,"
Jimin manggut-manggut kemudian ambil susu pisang di kulkas. "Seokjin hyung belum bangun ya? Tumben,"
"Udah, lagi makan snack sambil ngegame. Bangun jam lima dia,"jawab Namjoon, soalnya tadi dia pas keluar kamar ngobrol bentar sama Seokjin.
Seokjin kan maniak makan sama game.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Lover | BTS x Kook
Fiksi PenggemarKeseharian si kecil Jeon dengan enam seme nya yang over bucin. BxB BoysLove Batang ketemu Batang bukan cerita mature sheyenk a.n update setiap malam minggu (re: kalau tidak ada gangguan, ehe)
