Karena request, jadi ada tambahan part selanjutnya, biar nggak gantung😂
.
Angin bertiup perlahan mengikuti gerakan dahan pohon.
Aku berdiri di depan sebuah rumah.
Potongan kayu dan tanaman menghiasi rumah itu.
Aku terkagum.
"Jadi, bagaimana menurutmu?"
tanya Mr.Stark.
Mulutku terbuka lebar.
Mr. Stark tertawa.
"Waktu aku menjadi bentuk astral,
aku mulai membangun rumah ini."
jelasnya.
Mr.Stark menyuruhku masuk.
"Ini Pepper." kata Mr Stark
sambil mencium pipi Pepper.
Pepper tersenyum malu.
"Hai, emm Ms.Pepper?"
kataku ragu ragu.
Pepper menahan tawa lalu
berkata "Kau bisa memanggilku
apa saja."
Aku mengangguk.
Mr.Stark menoleh kepadaku
dan tersenyum. "Morgannn??"
panggilnya.
Seorang gadis kecil berpipi merah datang kepada Mr.Stark.
"Ya, dad?" tanya Morgan.
"Kenalkan ini, Peter."
kata Mr Stark.
"Hai, ... Ko Peter!!! Mau main bersamaku?" kata Morgan.
Aku tersenyum.
Lalu aku menoleh ke Mr.Stark.
Tampaknya ia memperbolehkan.
Aku berjalan bersama Morgan menuju kamarnya. Bernuansa pink dan putih, dihiasi berbagai gambaran Morgan.
Aku melihat lihat isi kamarnya.
Lalu Morgan mulai bercerita.
"Dad sering membicarakanmu.
Dad bilang, kamu adalah superhero yang sangat keren. Sebelum tidur, Dad selalu menceritakan cerita tentangmu." kata Morgan.
Aku tersenyum senang.
Mr. Stark masuk ke ruangan Morgan.
"Morgan, boleh aku pinjam Peter sebentar?" kata Tony.
Morgan mengangguk.
...
Kita keluar dari rumahnya.
Mr.Stark mengajakku berjalan ke suatu tempat.
"Tutup matamu.
Kamu akan suka ini:)"
Aku menutup mataku.
Aku mendengar Mr.Stark membuka pintu.
"Surprise!!!" kata mr Stark.
Ruangan dipenuhi alat alat canggih dan layar hologram lebar di tengah.
Penuh dengan poster poster bergambar para Avengers.
"Apa kau suka??
Ruangan ini milikmu.
Kau boleh datang
kapan saja" katanya sambil mengedipkan mata.
Entah kenapa, aku langsung memeluk Mr.Stark. Aku tersenyum, lebar sekali.
Lalu aku sadar.
"Ehmmm...maaf."
kataku pada Mr.Stark.
"It's okay,kid."
Dia membalas pelukanku. Kita berpelukan lama sekali.
...
Morgan membuka pintu.
"Dad, kapan Peter main lagi bersamaku?" tanyanya polos.
Mr.Stark tertawa sambil mengusap rambut Morgan.
"Morgan, kamu boleh main dengan Peter kapan saja. Dia akan menjagamu. He's your big brother" kata Mr.Stark.
Kita tertawa bersama.
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories - Avengers Fan Fiction
Fanfic" Can you hear me? It's Peter. Hey... we won. Mr. Stark. We won, Mr. Stark. We won, you did it, sir, you did it. " Setelah kepergian Tony Stark, Peter Parker harus menghadapi realita yang pahit. Memori tentangnya tak kunjung hilang dari pikirannya...
