Pagi hari dikediaman hoseok
Namja manis itu duduk menikmati udara segar dari depan rumahnya .Lebih tepatnya rumah kontrakan.
Jung hoseok mengontrak di sebuah desa yang jauh dari seoul .
Dia ingin mengistirahatkan dirinya dari kegiatan idolnya .Dia ingin lebih fokus menjaga kesehatannya .Kesehatan perutnya .
"Oh hobi ahh kau sedang apa ?".Teriak ahjuma yang ada didepan pekarangan rumahnya .
"Aah aku sedang menghirup udara segarr ahjuma".
"Jangan terlalu lama diluar .Tidak baik untuk kandunganmu".
Kandungan ? ..
"Ne ajhuma aku akan masuk".
"Kau sudah makan ?".
"Belum ajhuma .Aku ingin membeli beberapa sayur disupermarket nanti .Sayur dirumahku habis".
"Ah aku akan menemanimu nanti .Jam 10 aku akan datang .Kau dirumah saja. Aku akan meminta anakku mengantar makanan untukmu .Oke".
"Tidak perlu ahjuma .Itu merepotkan"."Tak apa hobi ah ..Tunggu saja ya".
"Ah baiklah jika ahjuma memaksa".
Hoseok masuk dan mendudukkan bokong berisinya di sofa empuk dirumahnya .
Dia menyalakan televisi .Dan kebetulan menampilkan orang2 yang dirindukannya .
Bangtan .Hoseok tersenyum dan melihat acara itu .Terlihat kurang . Ya karena ia tak ada disana .
Dia merasa bersalah kepada yang lainnya .Membuat kekurangan diantara mereka .Tok tok
Lamunan hoseok terbuyar ketika seseorang mengetuk pintu rumahnya .
"Siapa ?".Teriak hoseok dari dalam rumah .Ia enggan berjalan untuk membuka pintu .
"Ini aku hobi ah .Eomma memintaku mengantar sarapan untukmu".
"Ah kau rupanya jihyun .Masuklah".
Cklek
"Hobi, ini sarapanmu".
"Ne jihyun .Gomawo".
"Hobi ah .Perutmu sudah makin membesar".
"Kkeke .Tentu saja lebih besar jihyun ah .Bayiku tumbuh didalamnya".
"Hehe .Berapa umurnya sekarang ?".
"6 bulan".
"Wah sudah sebesar itu .Apakah kau akan mengadakan 7 bulanan untuk anakmu nanti ?".
"Anniyo".
"Kenapa ?".
"Tak apa .. hanya tak ingin".
"Ah baiklah .Kalau begitu aku pergi dulu .Aku harus bekerja .Hehe".
"Ne jihyun .Maaf merepotkanmu".
"Tak apa hobi ah .Kau sudah seperti saudaraku".
"Gomawo jihyun".
"Ne".
Jihyun pun keluar dari rumah hoseok .
Hoseok berjalan menuju dapur untuk memakan sarapannya .Biar kujelaskan sedikit .
Jung hoseok sedang hamil 6 bulan .Tepatnya saat ia meninggalkan seoul, meninggalkan bangtan .Ia sedang hamil 4 bulan .
Ia tidak ingin reputasi bangtan hancur dan tercemar karenanya .
Tidak ingin karir kekasih dan teman2nya hancur .
Hoseok memutuskan untuk meninggalkan bangtan sementara waktu .Hari hari berlalu begitu cepat .Tak terasa 6 bulan sudah usia kandungannya .
Min yoongi ..sama sekali tidak tahu tentang kehamilan kekasihnya .
Hoseok merahasiakan semuanya .
Dia hanya memberitahu keluarganya .
Keluarganya sempat memintanya untuk kembali pulang kerumahnya .
Tapi hoseok menolak .
Ia takut akan ada army atau media yang mengetahui kehamilannya .
Ia tak ingin menghancurkan karir banyak orang .
Terkadang ia sedikit tersiksa .Menjalani hari2 sendirian .Merasakan ngidam luar biasa .Dan mencari penawarnya sendiri .
Terkadang ia merindukan yoongi .
Bayinya juga .
Hoseok sering2 melihat foto yoongi dan mendengarkan lagu ataupun rekaman suara yoongi yang ia simpan diponselnya .
Agar sang jabang bayi tahu siapa ayahnya .Pernah sekali hoseok mengidam ingin dipeluk yoongi .Ingin menghirup aroma yoongi .
Beruntungnya ia sempat membawa parfum dan baju milik yoongi .
Ia berjaga2 .
Agar jika ia merindukan kekasihnya .
Ia tidak terlalu tersiksa.
Menyemprot parfum dan memakaikan baju yoongi pada guling miliknya.
Menganggap itu adalah yoongi .
KAMU SEDANG MEMBACA
SOPE (BTS)
Fanfiction"Apa kau yakin dengan keputusanmu ?". "A-aku yakin". "Kau sudah memikirkan dampak yang akan terjadi ?". "Sudah ..". "Hahh..Baiklah aku akan segera mengadakan konfrensi pers untuk memberitahukan kepada publik". "Terima Kasih Pd Nim". ••• "Apa kau ser...