Panas,itulah suhu tubuh Nanda sekarang ini. Bisa dipastikan bahwa ia sedang terserang penyakit maag dan tipes nya. 'Sudah tahu tidak bisa makan telat masih aja ngelak,'itulah yang ada dipikiran Nayya.
"Hufftt,nih anak ngerepotin aja"penuturan kata itulah yang keluar dari mulut Nayya seraya berdiri di samping tubuh Nanda.
"Ngerepotin,tetep aja dia kembaran lo yang mana lo harus melindungin dia Nay,bukannya di ejek gini"
"Iya put,gue tau kok. "
Raja hanya mendengarkan perdebatan singkat diantara sahabatnya dan kembaran Nanda ini. Ia tetap fokus pada pekerjaannya yaitu memeras dan menaruh kain kompres pada kening Nanda.
"Lo masih ngak berani ngungkapin perasaan lo buat kembaran gue?"pertanyaan itu keluar dari mulut Nayya,yang mana Nayya melihat Raja yang tulus merawat Nanda
"Tunggu tuhan ngasih gue keberanian buat ngungkapinnya Nay,biarkan waktu yang membukakan"
"Gue jamin Nanda ngak bakalan nolak lo Ja!"
"Nay"suara yang terdengar lemas itu berasal dari Nanda,Nanda sudah sadar dari pingsannya.
"Eh Nan,udah sadar lo?makanya kalau gue bilangin istirahat ya istirahat Nanda. Lo sendiri kan yang sakit jadinya"
"Ish,kembarannya baru sadar malah di omelin" Nanda hanya berdecak kesal akibat perkataan Nayya tadi.jujur,kalau boleh nendang Nayya ke jurang ia lakukan sekarang juga.
Nanda yang baru sadar ada kain kompres di keningnya dan juga Raja di sebelahnya langsung ingin duduk namun Raja menahannya di karenakan Nanda yang baru sadar dari pingsannya.
"Rebahan dulu,baru sadar juga"
"Capek tau rebahan terus"
"Emang situ ngerasa pas pingsan rebahan aja"
Nanda mengambil kain kompres dan menruhnya di meja uks tersebut. Lalu berusaha untuk duduk namun kondisinya masih lemah dan menghasilkan kepalanya ingin terbentur tembok namun berhasil di cekal dengan Raja.kontak eyes terjadi,Raja dengan jelas melihat wajah Nanda,tak ada lecet sedikitpun.
"Makanya kalau dikasih tau tuh denger-dengeran"dan lamunan Nanda berhasil buyar dan membujurkan posisi duduknya
"Nan,kalau jadian Pj lah"
"Ngak Pj,ngak langgeng loh Nan"
"Laknat amat sumpah, gue punya kembaran!lo juga put,ngapain make acara nyumpahin segala?"
"Gue doa in juga kalo Nayput ngak Pj satu sekolah ngak Langgeng!!iya ngak Nan?"
"Setuju gue sama Raja!"
"Laknat emang sodara gue dah"
Raja dan Nanda hanya berpandangan satu sama lain tak lupa saling lempar senyum yang manis,manis daripada madu.
####################
Dan akhirnya,para kembar ini pun bertemu lagi dengan magnet malam mereka. Mereka sangat merindukannya.
"Masih pusing Nan?"
"Dikit lah,sans kali"
"Sans iya itu kata lo,sedangkan keadaan lo jauh dari kata Sans!"
"Elah,baru sampai rumah dah ngegas nih orang"suara Nanda pelan namun dapat di dengar Nayya
"NANDA!!!GUE MASIH BISA DENGER!!!!" teriakan Nayya mampu membuat Nanda menutup telinganya dikarenakan ketakutan Nanda adalah kalau gendang telinganya pecah akibat teriakan dari kembarannya itu.
"Yaiyalah lo masih bisa denger,lo aja punya kuping"
Tanpa aba-aba Nayya langsung melempar bantal ke arah Nanda dan tepat mengenai wajah Nanda. Dan alahasil,kalian udah bisa nebakkan?. Perang bantal yang di penuhi canda tawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twins
RomanceKalian pikir jadi kembar itu gampang? Enak punya cerminan muka tanpa cermin? Ngak akan!. Apalagi kalau kembar seiras. Apa aja direbutin. Apa-apa harus sama. Apalagi, kalau suka sama satu orang yang sama. Eits, tapi kalau masalah sifat dan watak. Te...