Setelah berada di kantin.
"Sey,kenapa kamu tiba-tiba ngajak aku kekantin?kamu aneh!!"tanya Drio heran."Nggak papa kok,cuma hilang mood aja,"kataku tanpa menengok kearahnya.
"Kiarin,eh ngomong-ngomong kamu pacarnya Cole ya?""Iya,"jawabku singkat.
"Oohh...kirain belum punya pacar!?"katanya yang membuatku heran.
Omongannya membuatku heran dan memikirkan perkataannya seribu kali lagi.
"Kenapa emngnya?kok nanyanya gitu?"
"Ngga kok cuma nanya aja,hhe,"katanya tersenyum tipis.
"Okee...,eh aku ke kelas dulu ya,"
"Iya ,bye,""Eh sebentar Dri,"kataku menahan kepergian Drio.
"Ada apa Sey?""Boleh curhat ngga?"kataku walau sebenarnya aku takut dia bocor kaya ember.
"Boleh banget lah,kenapa nggak coba,kalo mau curhat atau butuh apapun bilang aja nggak usah malu-malu,kaya sama siapa aja,"katanya terlihat sumringah.
"Iya makasih ya udah perhatian,"
Kata Drio barusan bener-bener buat aku melayang,Cole aja ngga pernah gitu.
"Iya Sey,Sans aja kaliii,ni nomer WhatsApp ku nanti langsung P aja ya,"katanya sambil menyerahkan selembar sobekan kertas yang lusuh."Oke oke,"
"Tapi Cole ngga marah kan?"
Seketika aku tersadar ,dan ingin rasanya auto curhat,tapi belum saatnya.
"Hm...ngga kok sans aja,"
Aku ngomong kaya gitu dan dibuatin berkata Cole aja udah ngga care sama aku,dia lebih mentingin temennya itu.
"Oke deh kalo gitu berarti aku di zona aman donk hhe,""Maksudnya??"
"Eh ngga jadi deng ,"katanya aneh.
"Yauda"
Di perjalanan menuju kelas
"Yang,"panggil Cole.
Ha?Cole pikirku
"Iya,tumben manggil yang?"heran."Kenapa si gitu?berubah dech,karena kamu udah deket sama Drio?"kata Cole
"Apaan si,aku ngga ada apa-apa sama Drio kok!"jelasku.
"Yakin??kenapa tadi bareng ke perpustakaan??"tanyanya.
"Kebetulan aja,"jawabku singkat
"Eh ,Cole kamu sebenarnya masih sayang ngga sih sama aku?kok kamu berubah gitu?gini ya aku butuh penjelasan kamu,kamu udah deket sama cewek lain,dan bahkan mungkin lebih dari teman, dan aku biasa aja,tapi kenapa aku yang deket sebagai temen sama Drio kamu anggap aku lupa sama kamu!!mau kamu apa sih?"jelasku p×l×t."Eh Sey aku nanya ngga nuduh.Kamu tu ya posesif banget si sama aku,"
"Posesif? posesif gimana aku udah biasa-biasa aja kamu dekat sama cewek lain,trus kamu bilang aku posesif?Gilak kamu ya!!"kataku nada tinggi."Ya iyalah,aku sama dia cuma temen nggak lebih."
"Yauda kita sama-sama punya temen deket impas kan?"
"Ya ngga bisa gitu dong,"
"Tuh kan kamu yang posesif kok nyalahin aku si?""Ah bodo ah.Kalo emang udah ngga mau sama gue ya udah bilang aja ngga usah nuduh-nuduh,"katanya emosi.
"Bodo,"aku pergi meninggalkan Cole.Air mata tanpaku sadari menderas.Cole berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenapa Tak Terasa
Short StoryAseyasti Matantri dia tak pernah merasa dirinya suka pada Cole Alexander tapi kenyataan dia menjadi kekasih Cole.Dari sahabat kini menjadi Pacar.Tetapi di hubungan yang semakin mesra,ada orang-orang yang selalu ingin merusak hubungan mereka.Akhirny...