Kini lisa bangun lebih pagi, hatinya sudah merasa lega setelah jungkook meminta maaf padanya kemarin malam.
Lisa pun segera mandi dan segera bersiap siap untuk berangkat sekolah. Ia pun memoles kan make up tipis diwajahnya lalu tangannya beralih mengambil botol parfum dan menyemprotkan parfumnya ke tubuhnya.
Kring!!! Kring!!! Kring!!!
Jam beker yang terletak diatas lemari laci kecil disamping ranjang milik lisa pun berbunyi dan dengan cepat lisa mematikannya.
Setelah selesai bersiap ia pun keluar dari kamarnya dan pergi menuruni anak tangga menuju ruang makan.
"Non lisa sudah bangun toh, baru saja bibi mau ke kamar non lisa" ucap bibi yoon.
"Hehe gak tau kenapa lisa hari ini semangaaaat banget" ucap lisa sambil mengambil tempat duduk dimeja makan.
"Baiklah bibi mau nyiapin sarapannya dulu ya" ucap bibi yoon sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan lisa menuju dapur.
"Paman yoon!" Teriak lisa.
Tak lama kemudian seorang pria paruh baya pun datang dengan senyum yg lebar tapi masih tertutupi oleh kumisnya yg tebal.
"Iya ada apa non lisa?" Tanya paman yoon.
"Hehe gak ada apa apa, lisa cuma mau pak yoon duduk disini sama lisa, kita sarapan bareng ya sama bibi yoon juga" jawab lisa sambil tersenyum cerah.
"Eum.. tapi non, e.. rasanya saya jadi sedik--"
"Gak papa paman yoon, ya! Ya! Temani lisa sarapan" rengek lisa membuat paman yoon yg berstatus sebagai supir dan tukang kebun dirumah lisa itu pun menggaruk rambutnya yg tak gatal itu.
"Yasudah kalau begitu" ucap paman yoon tak berani menolak permintaan lisa.
"Yeay! Makasih paman" ucap lisa.
"Harusnya saya yang berterima kasih sama non lisa" ucap paman yoon yg hanya dibalas senyuman lebar milik lisa.
"Sarapannya datang!" Pekik bibi yoon sambil membawa nampan yg berisi makanan untuk sarapan.
"Lho kok ada kamu duduk disitu?" Tanya bibi yoon pada paman yoon.
"Itu--"
"Aku yg suruh bi, bibi juga duduk disini ya kita sarapan bareng" ucap lisa sambil tersenyum senang.
"Eum.. tapi non--"
"Ayolah bi~ aku mohon" ucap lisa sambil mengkedip kedipkan matanya.
Bibi yoon pun berfikir sejenak, ia melihat bola mata lisa yg memelas membuatnya merasa tak bisa menolak tawaran dari nyonya mudanya itu.
"Ba-baiklah non lisa" ucap bibi yoon membuat mata lisa berbinar.
"Gomawo bibi yoon!" Ucap lisa dengan senang.
Akhirnya lisa dan para pembantunya pun sarapan bersama.
***
Kini lisa, jennie, rose dan jisoo tengah berkumpul dikelas chaesoo.
"Lisayang!" Panggil hanbin.
"Lo manggil siapa han?" Tanya jisoo.
"Lisayang" jawab hanbin membuat ketiga gadis itu berdecak sebal.
"Lisa maksud lo?" Tanya jennie.
"Salah! Orang dibilang lisayang" ucap hanbin kesal.
"Ck, lisayang mana?" Tanya rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
My dear
FanfictionMungkin dulu aku tak menyukaimu namun setelah aku malihat setitik cahaya lain yang ada didalam dirimu pikiranku berubah, setelah mengenalmu lebih dalam aku tau kau adalah cahaya ku, kau yang membuatku berubah menjadi sosok yang lebih berguna. Namun...