Sebuah kepastian

1K 138 2
                                    

Wooseok, si pangeran kampus. Bagi orang yang melihat Wooseok pasti ngira anak ini hidupnya bak pangeran, sempurna.

ya gimana nggak ya lur, Ganteng, pinter, aktivis pula. semacam siapa sih gak kenal wooseok?

"tau Wooseok gak?"

"tau lah, gila yang ganteng itu gak sih?"

"asdos gak sih?"

"gila yang IPKnya 3,9 tapi masih sempet rapat ngurusin ospek?"

Ya begitulah kira-kira jawaban orang-orang kalau di tanya siapa Wooseok.

Tapi aslinya Wooseok itu adalah orang yang sangat tertutup, kalo ada masalah dinpendem sendiri, dipikirin sendiri sampek bisa gak tidur. dia punya insomnia parah gara-gara itu, pola tidurnya gak teratur. pernah sangking parah dan pasrahnya dia nyerah dan beli obat tidur karena capek banget mau tidur tapi gak bisa.

Wooseok dan Jinhyuk itu sahabat sejak entah kapan lama banget, kalo gak salah sejak SMA. Wooseok percaya banget sama Jinhyuk,dan begitu pula sebaliknya. Kalo ada apa-apa yang pertama Wooseok cari adalah Jinhyuk, udah gitu aja.

Jam 4 pagi, Jinhyuk mau bangun. pusing dia mau ngerokok.

"lah ngapain lu belum tidur?" tanya Jinhyuk.

Wooseok menggeleng, "kenapa?" Jinhyuk tau kalo wooseok gak bisa tidur berarti ada hal yang dipikirin. Akhirnya Jinhyuk duduk di kursi meja belajar, Wooseok duduk di tempat tidurnya (di atas).

"gak kenapa-napa sih"

"lu jangan bikin gua emosi pagi-pagi"

"tapi lo udah gak papa?" tanya Wooseok, mengingat manusia ini baru aja keluar dari rumah sakit dua hari yang lalu.

"gakpapa aelah, lu tuh kenapa"

"Yujin nih, masa tanya gua sama dia statusnya apa...."

"Ya emang lo berdua apa?"

"temen"

"Yakin?" Ujar Jinhyuk. Wooseok tambah galau aja dia, masalahnya dia juga gak tau perasaannya ke Yujin itu kayak gimana.

"lo tau kan gue gak bisa dan gak tau bisa atau ngga berkomitmen" Jelas Wooseok.

"lo yang lebih tau diri lo sendiri, selesaikan semuanya sebelum memulai. itu yang selalu lo bilang ke gue, gue harap lo juga berdamai dengan diri lo sendiri seok" Wooseok menghela nafasnya pelan setelah mendengar ucapan dari Jinhyuk.

"gue mau berdamai tapi perasaan takut itu dateng, gue gak bisa bilang kalau gue gak nyaman sama yujin. Dia adalah orang yang ngerti gue banget, tapi setiap dia tanya hubungan kita itu apa gue gak bisa jawab. sumpah gue merasa bersalah banget sama dia hyuk..."

"gue sakit soek, jadi gue gak tau ucapan gue ini ber fungsi atau nggak. tp lo harus tau, lo gak bisa hidup sendiri selamanya. Lo butuh orang, sama kayak gue..." Jelas Jinhyuk.

"gue cuma takut, semua eskpetasi gue tentang pasangan, kehidupan berumah tangga dan jatuh cinta gak seindah itu"

Jinhyuk bernafas pelan, dia tau ketakutan Wooseok. si pangeran ini punya luka lama, Wooseok adalah anak pertama dari dua bersaudara, ibunya meninggal karena sakit waktu dia masih SD. kemudian ayahnya menikah lagi dan saat SMA kelas 3 mereka bercerai karena ibu tirinya selingkuh.

Wooseok takut kalau dia berkomitmen dengan seseorang dia akan di kecewakan atau ngga dia akan mengecewakan orang lain. Maka dari itu, dia selalu gak bisa jawab apapun saat Yujin tanya tentang hubungan mereka.

Dan hanya Jinhyuk yang tau situasi Wooseok.

"lo harus coba berdamai, karena kita gak bisa mengendalikan keadaan akan terus sesuai dengan yang kita harapkan" Ujar Jinhyuk kemudian berdiri meninggalkan kamar.

Delphinion || Produce X 101 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang