"Memperjuangkan itu sangat penting,jika kau tidak memperjuangkan nya maka dia akan pergi"
Pokok nya banyak²kin Votement nya ya biar semakin cepet update nya🙆
JANGAN LUPA VOTMEN NYA CHING,, 😊
"untuk apa aku meangisi nya seperti ini tuhan, aku tidak berhak untuk menangisinya karena dia telah menjadi milik orang lain, tuhan tolong tenangkan hati ini hufft." Guman rose selama perjalanan.'
. . . . . . . . . . . . . . . . .
Lisa mulai memasuki ruangan latiahan, dan semua orang yang ada di dalam nya menyapa nya. Dan tak lupa juga lisa kini sedang mencari dancer yang bernama jimin.
"apakah disini ada yang bernama jimin?" tanya lisa di depan semua para dancer.
"sunbaenim!!" jimin mengacungkan tangannya.
"ada titipan makanan dari seseorang!" lisa memberikan kantung makanan yang tadi rose berikan pada jimin.
"jika boleh tahu, siapa yang mengantarkannya sunbae?" tanya jimin.
"molla!" ucap lisa mengangkat kedua bahunya.
Dan latihan pun dimulai kembali setelah tadi istirahat sejenak, jimin pun kembali berlatih begitupun juga dengan seulgi yang dilatih dengan lisa karena lisa pelatih yang dianjurkan dari agensi tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan rose yang kini tengah berada di pingir sungai han tengah duduk dan melamun, namun tak lama ada seorang namja yang tengah duduk di sampingnya yang mengenakan jaket, masker dan kacamata.
"hufftt mereka sudah pergi!" guman namja itu.
Lalu namja itu melihat ada seseorang di sampingnya yaitu rose.
"annyeonghaseyo, mian aku hanya ikut duduk agar mereka tidak melihatku dan menangkap ku!" ucap namja tersebut dan tersenyum.
Rose hanya bisa tersenyum, tetapi tak lama kemudian....
"hey, apakah mereka sudah pergi?" tanya namja itu.
Rose memeriksanya ke belakang dan ternyata orang-orang yang mengejar namja itu tengah berlari jauh kearah kirinya, rose hanya bisa memberitahukan nya dengan anggukan.
Namja itu agak terheran heran karena rose tidak berbicara sama sekali dan menjawabnya hanya dengan anggukan dan senyumannya.
"kau tidak berbicara?" tanya nya lagi.
Rose mengeluarkan note kecilnya dan menuliskan sesuatu.
"ne, jjesseongeyo aku bisu!"
"ahh mianhamnida aku tidak tahu!"
Rose hanya menggelekan kepalanya dan tersenyum sebagai jawabanya.
"oh ya apa yang sedang kau lakukan di sini? Cuaca sangat panas sekarang apa kau tidak kepanasan?"
"aniya, gwenchana aku hanya sedang menenangkan diri saja!"
