First met

2.2K 135 7
                                    

Kini Jimin tengah berada di tempat latihan dance pribadinya,, hari ini akhir pekan, dia sudah yakin bahwa pacarnya akan datang,, tapi sedari tadi Seulgi tak kunjung membalas pesan nya,, ia pun memutuskan untuk berlatih tanpa ada yang menyemangatinya,,

Saat Jimin tengah asyik berlatih,, ia merasa ada yang memperhatikannya,, sesekali ia menengok ke arah belakang tapi tidak ada siapapun disana,, beberapa jam berlalu,, Jimin medengar suara seorang wanita yang meringis, Jimin pun memutuskan untuk melihatnya,, dan ternyata benar wanita itu terjatuh,,.

"kau tidak apa-apa? "

Wanita itu hanya menggeleng,,  Jimin pun membawanya dan mengobatinya,,

"Tahan ya,,  rasanya akan sedikit perih,,"

Lagi lagi wanita itu hanya menganguk,,Setelah selesai,,Jimin duduk di samping wanita itu,,

"hmm,, nama mu siapa?"

Wanita tak bergeming,, tapi lama kelamaan ia mengeluarkan kertas memo kecil dan memberikan nya pada Jimin yang bertuliskan.

"Namaku park Chaeyoung,  kau bisa memanggilku Rose,, maaf karana sebenarnya aku bisu,,"

Setelah memberikan memo,,  wanita itu hanya menunduk,,

"hmm salam kenal Rose,, namaku Park Jimin,, kau bisa panggil aku Jimin."

Jimin mengulurkan tangannya,  dan wanita itu menyambutnya,,

"oh ya btw,, kau sedang apa disini?"

Rose mengeluarkan sebotol minuman menuliskan jawabannya,,
Jimin kaget,, minuman yang selama ini selalu ada di depan semak semak dan tulisan memo nya,,

"apa,, ja,, jadi yang memberikan minuman itu kau?"

Rose hanya mengangguk,, Jimin menunduk,,

"aku kira seulgi yang memberikanya,"

Seketika hening,,,

Rose menuliska tulisan di memo nya yang berupa penjelasan,,

"maaf,, sebelumnya aku datang kesini,, hanya karena aku sangat mengagumimu,, aku sudah tau namamu,, alasan aku mengagumimu adalah karena tanpa sengaja aku menemukan tempatmu ini dan melihatmu,, sebelum aku melihatmu aku adalah orang yang sangat pemurung semenjak kecelakaan itu terjadi,, dan hanya melihatmu sifat pemurungku berubah menjadi ceria dikala aku selalu membayangkan mu menari tanpa hentinya dan membuat ku terkagum,, maaf kalau selama ini aku memberikan sebotol minuman dengan cara tertutup,, karena aku malu,, aku bisu,, dan kalau itu membuatmu risih aku akan mencoba berhenti mengagumimu dan berhenti untuk datang ke tempat mu,, maaf"

Rose memberikan memo itu pada Jimin,, dan beranjak untuk pergi,, ketika Jimin sudah selesai membacanya,,niatnya untuk berbicara pada Rose tapi dia sudah benar benar pergi,,

Malam pun tiba,, kini Rose yang biasanya tersenyum dan membayangkan Jimin yang dikaguminya sedang menari,, tapi saat ini iya hanya menangis dan sesekali melamun,,

Sedangkan Jimin,  sedari tadi hanya memandangi kertas memo yang tadi Rose berikan,, dipikiran nya hanya ada Rose,,

"aku harus bagaiman,, dia hanya salah paham saat aku menyebut nama seulgi" guman Jimin.











Bersambung...





































































Annyeong kalian,, mohon minta vote dan komentarnya ya,, aku membutuhkannya,, aku butuh saran,,hehehe,,, jangan lupa follow jg,, 😔😉😊

Love StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang