Chapter 14

1.4K 92 1
                                    

Update cerita siang-siang supaya bisa nemenin makan siang kalian happy reading semua❤




5 bulan kemudian

Hari ini seperti hari-hari biasa jenni bangun lebih awal untuk membuatkan sarapan hanbin lalu setelah itu membangunkan hanbin mereka sudah menempati tempat tidur mereka setelah kejadian di bali itu mereka akhirnya memutuskan untuk tidur dalam satu ranjang yang sama dan sesuai dengan apa yang hanbin bilang sekarang hanbin sudah banyak berubah dan dia sudah memutuskan untuk meningalkan dunia keartisannya dan memilih untuk mempimpin perusahaannya denga menjadikan jenni sebagai sekertaris pribadinya, kehidupan rumah tangga mereka juga berjalan baik-baik saja.

" Hanbin...ayo bangun sudah siang kamu hari ini ada meeting kan dengan client " kata jenni lembut sambil mengelus pipi suaminya itu

" Iya sayang...10 menit lagi ya aku masih ngantuk " kata hanbin dengan mata masih terpejam memang belakangan ini hanbin sedang banyak pekerjaan di kantor jadi dia selalu pulang malam dan kekurangan waktu untuk tidur karna kesal memabangunkan hanbin yang tidak bangun bangun jennipun akhirnya meningalkan hanbin untuk bersiap menuju kantor setelah selesai memoleskan makeupnya jenni pergi menghampiri hanbin lagi.

" Sayang " panggil hanbin dengan suara serak orang bangun tidur

" Hmm " kata jenni

" Kau dimana " kata hanbin lagi dengan mata masih terpejam jenni sudah duduk didepan hanbin

" Buka matamu makanya biar tau aku dimana " jawab jenni sambil terkekeh mendengar jawaban jenni membuat hanbin membuka matanya dan tersenyum dia sangat bersyukur memiliki istri seperti jenni

" Morning kiss dong yang " kata hanbin sambil memanyunkan bibirnya

" Gak...udah sana mandi nanti kita terlambat "

" Gak mau morning kiss dulu " kata hanbin dengan nada manjanya

" Enggak hanbin...udah sana mandi " kata jenni sambik berdiri meningalkan hanbin tapi yang namanya hanbin ya begitu dia langsung menarik jenni dan menciumnya setelah itu dia lari kekamar mandi karna sudah dapat di pastikan bahwa jenni sedang marah-marah. Setelah selesai mandi hanbin langsung turun ke bawah menuju ruang makan di sana sudah ada jenni yang tengah duduk manis menunggu hanbin di meja makan melihat hanbin turun jenni kemudian bangkit dari duduknya untuk menghampiri suaminya dan membenarkan dasi suaminya

" Kalau tidak bisa memakai dasi itu tidak usah sok sokan jadinya gak rapi gini kan biarin ini tugas aku " kata jenni sambil masih membenarkan dasi hanbin, mendengar penuturan jenni tersebut membuatnya tersenyum dan secara tiba-tiba mencium kening istrinya dengan sayang

" Hanbin...kebiasaan deh" setelah selesai memakaikan dasi hanbin jenni kembali ketempat duduknya untuk melanitkan sarapan mereka selesai sarapan jenni mengembalikan piring ke wasatafel sedangkan hanbin memanasi mobil yang akan digunakan mereka beginilah rutinitas pagi pasangan suami istri ini.

" Hanbin nanti pulang dari kantor kita ke supermarket dulu ya persediaan makanan kita sudah hanbis " kata jenni sambil duduk disamping kemudia

" Iya sayang " jawab hanbin dengan manis diperlakukan seperti itu saja sudah membuat pipi jenni merona

" Kok pipimu merah kenapa gerogi sama aku "

" Apasih hanbin...aku malu " kata jenni dengan nada malu perilaku jenni ini membuat hanbin gemas dengan pelan dia mengacak rambut jenni

Sampai dikantor mereka berjalan beriringan ketika mereka memasuki kantor bebarengan dengan june yang keluar dari kantor setelah mengantar rose kekasihnya

We Got Married [JENBIN] Finnaly ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang