Menulis untuk Mempengaruhi Orang Lain

1.7K 277 28
                                    

Pada suatu pagi yang sebenarnya tidak bisa disebut pagi lagi karena matahari sudah terik, Deva dan Otong sedang nonton berita di TV tentang penulis buku terkenal.

Otong: Emangnya judul buku yang dia tulis apa sih kak?

Deva: Buku-buku motivasi gitu.

Otong: Ooh, emang ada ya buku "Buku Motivasi Gitu"?

Deva: Pemenggalan katanya salah, pe'a. Maksud gue, jenis bukunya, buku tentang motivasi. Gitu.

Otong: Oooh, ya monmaap. Abisnya kan Otong nanya judul, bukan jenis.

Deva: Dasar pe'a.

Otong: Ada ya kak, orang jadi berubah karena sebuah tulisan?

Deva: Jelas ada. Tapi kembali lagi ke orangnya. Sekeren apapun sebuah tulisan, kalo emang gak ada kemauan untuk berubah, ya dia gak berubah. Sebanyak apapun buku motivasi yang dibaca, tanpa kesungguhan hati untuk berubah, ya gak akan berpengaruh apa-apa.

Otong: Hmm, berarti yang paling penting itu kemauan dan kesungguhan hati ya kak.

Deva: Betul itu.

Otong: Hmm, Otong berarti bisa berubah kak. Baru aja Otong beli buku motivasi.

Deva: Emangnya loe beli buku apaan?

Otong: Buku Cara Ampuh 100 Hari menjadi Ninja. Kali ini Otong akan buktikan bahwa inilah jalan ninja Otong.

Deva: Aduh, adek gue ... *ngeplak jidat*

Untuk Apa Menulis? [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang