Chapter 8

391 49 1
                                    

Jeon Somi sebenarnya setengah hati untuk ikut kencan buta itu. Tapi karena bisikan Soo Ra pada akhirnya ia mengiyakan untuk menggantikannya.

Jeon Somi menatap dirinya didepan cermin. Ia mengenakan dress selutut berwarna pink dengan rambut yang sengaja di gerai. Jeon Somi payah akan percintaan, belum bertemu partner kencan saja ia sudah berdebar tidak karuan.

Ia keluar dari dalam kamar lalu menutup pintu dengan pelan-pelan. Saat ia berbalik, ia melihat Jungkook yang berjalan di lorong dan hendak menuju kamarnya yang mana berada tepat di depan kamar miliknya.

Jungkook berhenti sebentar. Lalu meneliti penampilannya dari atas sampai bawah.

"Mau kemana?"

"Bukan urusanmu." Jawab Jeon Somi sambil merapatkan tasnya ke tubuhnya. Jeon Somi menatap wajah lelaki itu yang tertawa.

"Mau kencan huh?" Tanya Jeon Jungkook lagi. Lalu gadis itu terbatuk karena prediksinya benar.

"Mau ku antar tidak?"

Yang benar saja. Ia ingin kencan, untuk apa ia diantar oleh lelaki ini? Yang ada partner kencannya itu cemburu karena orang ini yang sama sekali tidak ada hubungan apa-apa dengannya mengantarnya?

"Tidak usah aku bisa pakai bus."

"Haha, galak sekali. Jangan galak-galak nanti laki-laki semuanya kabur. Kau tahu?"

"Yaaa! Sudahlah aku pergi."

"Jeon Somi."

"Hmm?" Gadis itu menoleh saat sudah beberapa langkah, Jeon Jungkook memiringkan kepalanya lalu berkata,

"56575888000, nomor telefonku kalau kau butuh aku mungkin?" Lalu Jeon Jungkook menyeringai.
"Jangan mabuk sembarangan. Nanti bahaya."

Jeon Somi segera melangkahkan kakinya menjauh. Sedikit tidak percaya bahwa Jeon Jungkook memberinya sebuah nasihat. "Hah, laki-laki itu."

Tapi, entah ada angin apa, Gadis itu menyimpan nomor lelaki itu. "Ya! Kenapa mudah sekali nomor telefonnya huh? Ok aku simpan karena aku tinggal dirumahnya yang mana mungkin sewaktu-waktu aku membutuhkannya."

***
Jeon Somi datang ke sebuah cafe yang ada di gangnam. Ia masuk ke dalam cafe yang memiliki dekorasi bagus dengan lampu-lampu yang menyala terang.

Lalu ia melihat meja dengan satu orang laki-laki. Mungkin itu adalah partner kencannya?

"Kim Taehyung?" Tanya Jeon Somi. Lelaki itu berdiri lalu tersenyum. Dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Benar. Duduklah. Kau Jeon Somi yang menggantikan Soo Ra?"

"Iya."

"Well, kau terlihat lebih cantik dari pada di foto."

Jeon Somi tersipu malu. Ia hanya menyentuh tangannya yang sudah dingin karena gemetar.

"Ah, kau tahu? Sejujurnya aku tidak begitu setuju dengan kencan buta. Tapi, temanku menganjurkanku untuk melakukannya."

"Aku juga berpikiran begitu." Sahut Jeon Somi sambil melihat wajah yang tampan itu. Benar, Kim Taehyung adalah lelaki yang begitu tampan dilihat dari jarak dekat ini.

"Kamu tidak pesan minum?"

"Iya. Aku akan pesan."

Jeon Somi mulai larut dalam obrolan dengan lelaki tampan ini. Dari apa yang di katakan Taehyung, Jeon Somi tahu bahwa Taehyung adalah mahasiswa di sebuah universitas swasta jurusan bisnis.

STRANGERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang