seven

108 8 1
                                    

Hawon's
Aku mengetuk pintu bilik Jisung dengan kuat . Hm clichenya bahagian ketuk pintu bilik ni sebab aku rasa dah berjuta kali aku buat walaupun baru 3 hari aku ada dekat sini .

" Jisung-ah ! "

Panggil aku dari luar .

" Jisung-ah !! "

Pintu dibuka dan wajah kacak Jisung terpancul .

" kenapa Noona ? "

" Noona nak pergi market sekejap boleh ? "

Dia terdiam sebelum berlalu masuk ke bilik .

Eh dia ni .

Kemudian dia keluar balik bersama kunci kereta .

" boleh tapi Noona kena pergi dengan Jisung "

Haih . Dia ni risau betul dengan aku. Semua tempat aku nak pergi kena ada dia.

" erm bolehla "

Setuju jelah kalau tak nanti dia tak bagi aku keluar pulak . Kenapa aku tak pergi tanpa beritahu dia korang tanya ?

Aku taknak dia mengadu dengan mak dia yang aku keluar tak bagitau dia . Nanti tak pasal-pasal gaji aku kena potong huhu .

" Let's go "

Lengan aku dipautkan bersama lengan dia . Aku memandang pautan itu dengan mata sayu.

" Jisung-ah , Noona bakal berkahwin hujung bulan ni.. "

Lirih hati aku berkata . Sedih bila difikirkan nanti aku tak boleh ada dengan dia dah .

" Noona ! "

Panggil Jisung. Aku tersentak dan terus memandang dia

" ah kenapa ? "

" dah sampai "

Laa yeke ? Ingat dekat rumah lagi . Teruks betul aku mengelamun . Tadi baru je aku dengan dia berpegangan tangan . Sejak bila dia- cis.

Dia memegang tangan aku dan masuk bersama .

" kenapa pegang Noona macam taknak lepas ni ? "

" dalam market ramai orang . Jisung taknak Noona hilang . Noona tu dahlah pendek "

Bedebah ini anak . Takpe takpe .

" Noona pegang je tangan Jisung dan acah macam Jisung ni suami Noona , okey ? "

" taknaklah . Muka bayi tapi nak kata suami Noona "

" Noona ! Jangan macam-macam ! Muka bayi macam Jisung ni yang mampu buat Noona ada anak nanti ! "

Aku menekup mulut dia dan memerhati kiri kanan . Ada yang tersenyum-senyum dan ada pula yang tidak ambil peduli .

" Jisung-ah ! "

" HAHAHAH sorry . Meh pegang tangan Jisung . "

Terus aku capai tangan dia dan menyembam muka di lengan dia .

Malu woi malu .

" jangan nak malu sangatlah Noona . Nanti orang fikir kita ada apa apa pulak "

" diamlah . Dahla buat Noona rasa nak menyorok bawah tanah "

🕑🕜🕐

" Hawon ! "

Aku memalingkan muka untuk melihat gerangan mana yang menyebut nama aku sesuka hati .

Waktu Yang Salah 잘못된 시간 | park jisungWhere stories live. Discover now