Lampu bilik Jisung yang gelap menandakan remaja lelaki itu sudahpun tidur . Hawon membuka pintu biliknya perlahan-lahan dan membuka lampu . Serta merta bilik yang gelap tadi bertukar terang .
Hawon terlihat sebuah frame gambar di atas sebuah rak . Dia seakan terpegun dan mendekati frame itu .
" Park Jinhee . Rest In Peace "
Hawon menyebut tulisan kecil yang ada di frame itu .
" oh nilah Jinhee yang Jisung kata tu .. "
Cantik ! Seiras Jisung .
Bisik hati Hawon .
" bertuahnya awak ada abang macam Jisung , Jinhee . "
Tok ! Tok !
Tiba-tiba bunyi pintu bilik diketuk . Hawon membukanya dan muncullah kepala Jisung yang menerjah .
" kenapa Jisung ? "
" Noona , boleh tak Jisung nak tidur dengan Noona ? "
Dug ! Dug ! Jantung Hawon berdegup laju .
" J-jisung nak ti-tidur dengan Noona ? K-kenapa ? "
" Dekat luar hujan . Jisung takut guruh . Boleh tak Noona ? "
Teragak-agak Hawon mengangguk . Jisung dengan muka mamai dan bantal paroro nya masuk dan baring atas katil .
" Jisung tidurlah atas katil . Noona boleh tidur dekat bawah "
Kata Hawon lalu ingin mengambil toto dan bantal .
" eh Noona "
Jisung secara mengejut menarik tangan Hawon sehingga Hawon terduduk .
" Noona tak payah tidur dekat bawah . Tidur je sebelah Jisung "
Makin rancak jantung Hawon jadinya .
" eh takpe . "
" listen to me "
Beku sahaja suara Jisung . Dia menarik Hawon dan memeluknya .
" J-Jisung "
" selesakan diri . Jisung nak peluk Noona je . "
Kata Jisung sebelum dengkuran kecilnya kedengaran . Hawon mengusap perlahan rambut Jisung.
" Noona cuba . Tidur dengan selesa , sayang "
🕑🕜🕐
Hawon bangun keesokan harinya dengan keadaan memeluk Jisung .
" Jisung-ah "
Hawon mengejutkan Jisung .
" Jisung-ah , hari dah siang "
" erm ? "
Suara serak Jisung setelah bangun tidur . Dia membuka mata dan memandang wajah Hawon .
" kenapa ? Muka Noona ada apa-apa ke ? "
" takdelah. Bare face Noona comel "
" ish . Nak suruh Noona masak sedap-sedap cakap jelah "
" hehe "
Jisung bangun dari katil dan menyerabutkan rambut Hawon .
" Jisung laparlah Noona . Masak eh ? "
" Tak payah cakap pun Noona akan masak . Pergilah mandi . Busyuk "
" mana ada . Jisung tetap wangi "
" busyuk "
" Jisung wangilah ! "
" yelah yelah . Jisung wangi . Sekarang keluar , Noona nak mandi "
Halau Hawon . Dia membuka pintu dan menolak Jisung keluar .
" ala Jisung tak intai "
" heh jangan mengada ! Pergi sana "
Ketawa kuat Jisung bagi . Dia segera berlalu pergi . Hawon menutup pintu dan menguncinya .
" baru 17 tahun tapi gatal tak boleh bawa bincang ! "
Gumam Hawon geram . Dia kemudiannya mencapai tuala dan masuk ke dalam bilik air untuk membersihkan diri .
++ R A N D O M T A G S ++
YOU ARE READING
Waktu Yang Salah 잘못된 시간 | park jisung
Fanfiction❝ kita adalah rasa yang tepat , di waktu yang salah . ❞