the klimaks

121 13 14
                                    

Eve yang saat ini sedang berduka atas kematian sou tiba-tiba dikejutkan dengan suara goresan dinding yang keras. Eve memutuskan untuk berhenti bersedih dan segera bersiap-siap untuk lari jika warewolf itu menemukannya. dan benar seperti yang disangka eve, warewolf itu berhasil menemukannya. Tanpa ragu eve langsung berlari kebelakang si warewolf, namun warewolf itu tetap berusaha mengejar eve.

sampai didepan dapur, eve sudah mulai ngosngosan tapi warewolf yang mengejar eve masih mengejarnya tanpa tampak lelah sama sekali hingga akhirnya sang warewolf berhasil memojokkan eve.

saat itu mafumafu, nqrs dan araki yang bersembunyi didapur lagi melihat eve sedang dipojokkan oleh warewolf tapi mau nqrs atau araki tidak ada yang mau keluar dari dapur karena takut. kalau mafu sih udah bodo amat sama nyawa yang temen-temennya yang lain.

'gawat apa yang harus ku lakukan! Tidak aku belum boleh mati! sou sudah memintaku untuk tetap hidup! tapi aku sudah sangat lelah, sial apa ini akhir hidupku? apa pengorbanan sou akan berakhir sia-sia?'

eve sangat panik hingga warewolf itu menarik kakinya dan berusaha menggigit eve. namun saat warewolf iu hendak memakan eve, warewolf itu menjauhkan dan menjauh dari eve.

'ah syukurlah~ setidaknya aku tidak ingin melihat pembunuhan terjadi didepanku dan ku rasa tidak masalah melindungi eve' batin salah seorang yang bersembunyi didapur. (hayoo siapa nih?? readers kepoh yaaaa//disleding readers//)

eve yang sudah lepas dari serangan warewolf pun segera pergi dan kembali bersembunyi.

*pagi telah tiba, semalam warewolf telah menyerang seseorang, namun korban selamat, tidak ada yang mati hari ini*

*cih ngebosenin bat dah*

*silakan vote orang yang menurut kalian bersalah*

" wih baguslah gak ada yang mati, kayanya guardian bekerja dengan baik" kata araki.

"well baguslah, gw kira si guardian kerjanya ga becus" lanjut mafumafu.

"iya tuh siapa tau dia malah ngelindungi warewolfkan?" sambung sakata.

tanpa diketahui siapa pun seseorang ber-role guardian sedang panas sendiri mendengar kritikan dari teman-temannya itu.

"eve mana?" tanya Luz yang melihat sepertinya ada yang kurang dari teman-temannyaa

"gw disni!"

eve muncul dari balik pintu ruang tengah dan berjalan menuju sofa.

"Eve! mana sou? kenapalu jalannya gontai banget? apa lu yang diserang dan selamat?"tanya luz pada eve yang baru aja datang.

"Hah~ iya gw yang tadi malam diserang, dan sou udah mati. rolenya ghost."kata eve dengan pelan.

"oh jadi lu yang diserang semalam yak? Pft kasian" kata mafu sambil menahan tawanya.

"WOY mafu! lu kenape sih jadi kaya gini! apa jangan-jangan lu warewolfnya?" bentak amatsuki yang mendengar perkataan mafumafu.

"iya maf, kami tau lu udah kehilangan orang yang penting dalam idup lo tapi bukan lo aja yang udah kehilangan." sambung urata menasehati mafumafu.

"Ck iya iya serah lu ah! jadi lu kan ve yang megang clue dari ghost?" tanya mafu.

"iya nih clue nya." dan eve pun mengeluarkan sebuah kertas  yang tau-tau ada disaku bajunya.

[ sejak permainan dimulai dia mulai berakting menjadi org lain]

"hmmmm" semua terdiam

"et dah sou!! ini teka-teki apaan sih?" sakata mengacak-acak rambutnya

Kos-kosan para utaiteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang