Annyeong haseo yorobun hehe
Mian mianhae membuat kalian lama menunggu
Author minta maaf ya 🙏
Sebenernya sih author masih sibuk urus ini itu hehe
Tapi demi kalian author update 😘
Silahkan menikmati
Saranghae 💙Normal pov
"dingin brrr" ujar rose di samping wendy yang menggigil
"apakah kau kedinginan?" tanya wendy lembut
"huhh.. Sedikit"
"Ini pakailah cardigan ku mudah mudahan bisa mengurangi rasa dingin" ujar wendy tersenyum
"gomawo unnie"
''nee"
Selesai acara
''unnie, gomawo atas cardigan nya" ujar rose lembut pada wendy sambil memberikan kembali cardigan tersebut kepada pemiliknya
"ah, tidak usah untuk mu saja hehe" cengir wendy
"ani, ini punya mu unnie"
"sekarang punya mu kan"
"ahh, gomawo unnie" tunduk rose
"nee, hmm kau pulang sendiri?" tanya wendy karna tidak melihat member bp lainnya selain rose
"nee, tadi aku menyuruh mereka duluan karna aku ingin mengembalikan cardigan ini"
"dasar pabo! Kau pulang nya bagaimana jika ditinggal" jelas wendy yang habis akal dengan rose
"ah?!! Ya juga ya!!!!! Bagaimana ini" ujar rose sambil menggigit jari jari nya
"pabo! Aku antar saja kau ke dorm mu" seru wendy sambil melenggang pergi meninggalkan rose yang terdiam
"hah??" bingung rose
"hei!! Jangan diam! Hayo aku antar mumpung aku bawa Mobil"
"ahh, nee unnie gomawo"
"hmm"
Di dalam mobil
"emm rose aku lapar hehe apa kau ingin makan?? Aku traktir" ujar wendy sesekali melirik rose di samping nya
"nee, aku juga lapar unnie hehe" cengir rose
"haha baiklah go!!'' seru wendy sambil melajukan mobilnya ke arah restoran ternama
"sudah sampai ya?" gumam rose
"hmm, ayo turun" ajak wendy
"nee" wendy menunggu rose keluar dari mobil dan dia menggandeng tangan sang empu tanpa aba aba membuat rose kaget
"ayo duduk di situ" ajak wendy dan rose hanya mangut mangut saja
"unnie?"
"hmm??" bingung wendy
"mian tangan ku hehe" ujar rose segan
"ahh mianhae mian mianhae" kaget wendy yang sedari tadi tidak sadar sedang menggandeng tangan rose layaknya sepasang kekasih
"gapapa unnie"
"mianhae rose aku tidak sadar. Mari duduk" ujar wendy sambil mempersilahkan rose duduk seperti seseorang yang mempersilahkan kekasih nya duduk terlebih dahulu
"ah" bingung rose tetapi tetap menurut
"aku panggilkan waiters, mba!!" panggil wendy sembari mengangkat tangan kanan nya
"unnie kenapa kau aneh?" gumam rose pelan bahkan sangat pelan tapi masih bisa di dengar oleh wendy
"hmm? Aneh bagaimana?" tanya wendy
''haha mian mian tidak apa hehe kau salah dengar unnie" ujar rose canggung
"hmm?" bingung wendy sambil menaikkan sebelah alis matanya
Beberapa menit kemudian
''unnie gomawo atas traktirannya" ujar rose sambil menunduk
"nee, it's okay" balas wendy tak sengaja wendy melihat bibir rose yang terdapat bekas makanan
"ada apa unnie?" tanya rose bingung
"mianhae ini ada sisa makanan" ujar wendy sambil mengusapkan ibu jempolnya di bibir rose yang membuat si empu kaget seratus persen bahkan lebih:v
"sudah" ujar wendy tetapi sang empu tak bergeming ia malah terdiam dan tak sadar rona merah muncul di kedua pipi nya yang imut
"kau kenapa?? Kenapa terdiam seperti itu?? Kenapa pipi mu merah?? Kau sakit ya??? Jangan jangan kau demam ya rosie??? Jangan demam dong entar aku dimarahin" ujar wendy panjang lebar sambil menyentuh kening rose
"tidak demam" gumam wendy
"kau kenapa?? Apa kau sakit perut? Atau?" wendy berpikir tapi naas dia tidak tau
"aku.. ehh baik baik saja unnie" ujar rose yang baru saja kembali ke alam sadarnya
"benarkah?? Kau tidak bercanda kan??"
"nee"
"yasudah, tunggu ya aku bayar dulu baru kita pergi" senyum wendy dan melenggang pergi meninggalkan rose yang masih memerah
"iss kenapa ini!! Kenapa aku jadi begini!!??" gumam rose sambil menatap punggung wendy yang mulai menjauh
"apa iya?? Aku jatuh... ani ani ani..." ujar rose sambil menggeleng gelengkan kepala nya imut
"hai!! Kenapa??" tanya wendy yang baru saja selesai membayar
"ahh, ani hehe"
"ayo pergi" ujar wendy menarik pelan tangan sang empu dan lagi lagi rose kaget
"nee" jawab rose pelan
"masuklah" wendy membukakan pintu depan untuk rose
"hm" rose masuk dan wendy bergegas menuju ke sisi pengemudi
"sudah siap?" tanya wendy
"nee? Memangnya kenapa unnie?" tanya rose
"aku ingin mengebut hehe ini sudah malam bahkan sangat malam aku tidak ingin kau pulang terlalu malam sekali nanti aku bisa di kuliti jisoo dan lainnya" senyum wendy
"baiklah, ayo" ujar wendy dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi membuat rose kaget
"unnie pelan pelan saja aku tidak mau mati muda aku masih ingin memberikan appa dan eomma ku cucu!! " jerit rose
"haha, nikmatilah ini menyenangkan" senyum wendy dan menambah kecepatan
"gila emang" ujar rose sambil berpegangan pada lengan wendy sesekali ia memukul bahu wendy sangkin takutnya
"sudah sampai" ujar wendy dan melihat ke arah rose yang menggenggam erat lengan kanannya
"heyy, sudah sampai" rose masih tidak bergeming
"rose? Park??" panggil wendy sambil mencoel coel pipi chipmunknya rose:v
"hmm" rose bangun dan dengan keadaan ketakutan
''haha kau ini lucu sekali" tawa wendy pecah
"apa yang lucu pabo!!!" ujar rose sambil memberikan beribu ribu pukulan ke wendy
"sakit!! Mian mianhae haha"
"huhh, terimakasih tumpangan dan traktirannya" kata rose langsung pergi keluar dengan rasa masih kesal
"haha mian'' teriak wendy
"hmm, pulanglah unnie" ujar rose
"nee, aku pulang dulu bye" ujar wendy sambil menancap gas keluar dari pekarangan dorm bp
Mianhae yorobun hehe baru up 🤣
Semoga suka ya
HehePublish senin, 22 juli 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Sorry (SLOW UP🖊)
FanfictionPokok nya wenrene hehe Kalo gak suka silahkan OUT! Makasih!!!