Thanks semua yang mau mantengin nih cerita
Hehe
Udah ah gaje mulu nih
Langsung kecerita ajaDorm RV
Normal pov
"Wendy unnie!!" teriak yeri
"Ne!!"
"Ayo cepet bangun unnie kan sekarang kita mau bertemu eomma unnie" jelas yeri
"Iya yeri sabar sebentar unnie mau mandi dulu"
"Cepetan unnie"
"Iya yeri bawel"
"Yeri gak bawel"
Beberapa menit kemudian
"Segarnya" gumam wendy
"Unnie udah selesai?" tanya yeri ke wendy
"Sudah selesai kok"
"Kajja, ayo unnie yeri tidak sabar bertemu eomma" yeri menarik pergelangan tangan wendy
"Yakk kim yerim jngan di tarik juga tangan unnie!"
"Hehe maaf unnie khilaf"
"Kalian sudah mau berengkat?"
Degg
"Ah irene unnie" gumam wendy yang mulai merasakan rasa sakit menjelajar di hatinya saat mendengar dan menatap irene
"Iya kita mau berangkat sekarang" jawab yeri
"Pulang jam berapa?" tanya sang leader
"Kurang tau unnie liat nanti saja kalo tidak memungkin kan kami akan menginap di hotel saja" jelas wendy
"Oh begitu" balas irene datar yng mengesankan rasa nyeri di hati nya wendy
"Wendy unnie sudahlah akhiri saja semuanya unnie yeri tak sanggup melihat unnie kesayangan yeri ini sedih terus"
"Sudahlah kim yeri kita pergi sekarang bertemu eomma"
"Kajja, ayo unnie"
"Yak!! Sudah berapa kali unnie bilang jangan tarik pergelangan tangan unnie KIM YERIM"
"Hehe? Mian unnie namanya juga khilaf"
"Terserah"
Normal pov end
Yeri pov
Kasian sekali kau unnie selalu menyimpan rasa sakit yang irene unnie berikan pada mu
"Yeri ayo masuk mobil jangan diam mematung seperti itu" ah aku melamun ternyata
"Iya unnie" aku pun masuk ke dalam mobil
"Emm ... unnie apakah eomma unnie mirip dengan unnie?" tanya ku memecah keheningan
"Yak yerim apakah maksudmu bertanya seperti itu? Tentu saja mirip kalau tidak aku bukan anaknya"
"Ahh benar juga ya unnie"
"Kau ini aneh sekali"
"Hehe"
Yeri pov end
Joy pov
Dimana wendy unnie dan juga yeri ya? Kenapa mereka sma sekali tidak terlihat? Apakah masih terlelap?
"Unnie apakah wendy unnie dan yeri masih tidur?" tanya ku pada seulgi unnie
"Aku tidak tau joy"
"Mereka pergi dari tadi pagi" irene memecahkan keheningan
"Ahhh benarkah? Kemana unnie?"
Tanya ku"Mereka pergi menjumpai eomma wendy" jelas irene
"Oh begitu ternyata pantas saja aku ke kamar mereka tapi mereka tidak ada" gumam seulgi unnie pelan tapi masih terdengar oleh ku
Joy pov end
Diperjalan wendy dan yeri
Normal pov
"Unnie aku mengantuk"
"Kajja, tidurlah nanti jika sudah sampai aku akan membangunkan mu yerim"
"Iya unnie lagian aku sudah tidak kuat menahan mata ini"
Yeri pun tertidur nyenyak meninggalkan wendy dengan keheningan
"Ahhh mengapa semua jni terjadi? Irene unnie apakah kau sudah menghapusku?" batin wendy
"Lebih baik aku tidur juga" gumam wendy dan menyusul yeri tertidur
Beberapa menit kemudian
"Ahhhh ngatuk sekali aku" gumam wendy sambil melirik yeri yang tertidur pulas.
"Mmmm, apakah semua baik baik saja unnie?'' tanya yeri yang sudah terbangun dan melihat wendy yang sedang melamun
"Iya semua fine kok"
"Kajja, apakah masih lama unnie?" tanya yeri
"Ahh tidak yeri sebentar lagi bersabarlah sebentar"
"Iya unnie lebih baik aku main game saja btw unnie ayo mabar" ajak yeri
"Kajja, ayo"
Normal pov end
Publish senin, 12 november 2018
Thanks semuanya
Udah mau baca hehe
Luv u
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Sorry (SLOW UP🖊)
Hayran KurguPokok nya wenrene hehe Kalo gak suka silahkan OUT! Makasih!!!