21

2.1K 277 4
                                        

"Kak Minho."

"Ehh— Jisung. Jangan deket-deket!"

Minho gigit bibir.

"Kenapa kak?"

"Kamu gak denger apa yang kakak bilang kemarin? Nanti hidungmu dipatahin Kak Chan gimana?"

Jisung ketawa.

"Kak, kakak nih serius lagi khawatirin aku?"

Minho angguk.

"Ya serius! Nanti kalau hidungmu patah gak cantik lagi!"

Minho ujar.

Jisung ketawa.

"Aku cowok kak, mana cantik."

"Dih? Tapi kamu aja kemarin itu suruh kakak dandan yang cantik."

Minho cibir.

"Kesalahan teknis itu kak."

Minho ketawa.

Jeda.

"Kak, aku mau minta maaf."

Minho tatap Jisung.

"Soal?"

"Gak nepatin janji, bohong, dan sakitin hati kakak."

Jisung nunduk.

"Oh.."

Jeda.

"Gak apa-apa kok, Sung. Udah kakak maafin."

"Eh? Secepat itu?"

Minho senyum.

"Hm! Mana bisa kakak marah sama kamu, hehe."

Jisung balas senyum.

"Makasih banyak kak! Aku gak akan ulang itu lagi, janji."

Minho ketawa.

"Iya, kakak pegang janjimu. Kakak pergi dulu ya, ada kelas."

"Ah iya, hati-hati. Semangat kak!"

Minho usak rambut Jisung.

"Kamu juga semangat ya."

Minho pergi.

Jisung atur nafas.

"Anjing, bau cologne-nya enak bener."

Special ft. MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang