"Goblok, sih!"
"Astaga, iya Lix, iyaaa! Gue tau kok gue goblok."
Jisung putar bola mata.
"Terus sekarang gimana anjrit? Lo jadinya kehilangan dua orang!"
"Satu. Gue gak akan pernah nganggep Heejin lagi."
Felix ketawa.
"Oke, terserahmulah."
Jisung hela nafas.
"Lix, bantuin kek!"
"Bantuin gimana anjing? Gue bukan cupid."
Jeda.
"Gue aja ga bisa confess ke Hyunjin, padahal kita udah deket bertahun-tahun."
Jisung erang kesal.
"Lo berusaha sendiri. Tebus semua kesalahan lo ke Kak Minho, terus tembak. Selesai!"
"Lo kata segampang itu?"
Felix kunyah keripik.
"Ya kalau susah sih, derita lo."
"Bangsat."
"Heh, ga boleh kasar-kasar sama dedek!"
