"Udah lo tembak? Gimana?"
Felix tanya.
Jisung hela nafas.
"Katanya dia butuh waktu buat mikir."
Felix cibir.
"Lo sih! Coba kalo lo tembaknya dari kemaren-kemaren, pasti langsung diterima!"
Jisung tatap Felix tajam.
"Pas itu gue masih suka cewe ya bangsat!"
"Idih, sok-sokan suka cewe. Perasaan lo ngiler mulu tiap liat abs gue."
"Berisik, bangsaaaat!"
