Halo guys! Ini cerita pertama aku ya guys jadi maafin kalok ceritanya gaje. Semoga kalian menikmati karya aku. Selalu dukung cerita aku ya dengan menjadi readers setia aku dan kalok kalian berkenan kalian bisa vote and comment!!!! Jadi aku bakal usahaain supaya setiap hari minggu aku update.
Selamat Membaca....
Seakan ada yang menabraknya dari depan hingga buku - buku yang akan ia bawa ke kelasnya terjatuh berserakan. Dean pun mendengus kesal dan berusaha sabar untuk merapikan buku - bukunya yang sudah jatuh tadi.
""maaf " ucap gadis itu seraya menunjukkan wajah bersalahnya tapi bukannya memaafkan Dean malah berkata kasar
"eh lo bisa gak sih jalan itu pakek mata bukan pakek dengkul" ujara Dean membuat gadis itu melotot tajam"lo udah beruntung gue udah minta maaf, cuman buku lo jatuh doang marah marah BANCI lo"
"eh lo nyolot ya masih untung lo cewek kalok cowok udah gue ajak due--" ucapan Dean terpotong karena gadis itu tengah mengadahkan tangannya untuk meninju Dean.
"kalok gue cowok lu mau ngajak duel hah lu kira gue gak bisa berantem ayok jangan mentang mentang lo cowo takutnya sama cewek sekali lagi gue pengin bilang lo BANCI BANCI "
"udah stop sto0pppppp gue gak banci lo kira gue takut ayo sini lawan gue " ujar Dean , mereka pun bertengkar di tengah lapangan dengan tangan kosong saling adu kekuatan, saling dorong mendorong , dan saling menendang nendang hingga akhirnya ada seorang guru yang datang ke lapangan , semua tau pasti bahwa guru ini adalah guru BK arsyi iya namanya bu arsyi. Jika di bandingkan guru yang satu ini sangatlah ramah, jika anak anak bermasalah maka ia akan selesaikan dengan kepala dingin , dan tidak pernah membentak anak muridnya tapi jika muridnya memang sangat tidak bisa di kasik tau maka guru itu tidak akan memberikan skors tapi membingbingnya selama seminggu di ruang khusus nah diruang khusus ini di akan merubah sifat anak itu menjadi lebih baik.
Puk puk puk
Tepuk tangan itu berasal dari buk arsyi yang sedang tepuk tangan setelah melihat kejadian tersebut.
"ehem Dean yang jomblo setengah abad udah punya pacar nih" ujar bu arsyi
"iiih ibu ini bukan pacar saya ini rival saya bu"
"lama lama rival jadi pacar eh salah mon maaf ini ibu keceplosan"
"iih ibu nyebelin " kata Dina
"eh kamu anak baru ya ?"
"i--iya bu "
"udah tau kelasmu kelas apa ?"
"udah bu kemarin bunda yang ngasih tau tapi ins belum tau tempatnya"
"ayo sini ibu tunjukkin" baru saja buk arsyi berjalan sembari merangkul Dina buk arsyi berkata
.........
Cieeeee yang digantungin tunggu kelanjutannya minggu depan ya ehem inget tetep jadi sider setia aku ya. Terima kasih telah membaca!
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired
Teen FictionCieeee yang penasaran makanya kalok penasaran langsung baca aja ceritanya okay!