super god gene [1]

chapter 6 : armor adalah segalanya

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio
Tiba-tiba, Han Sen melihat sesuatu yang hijau, sekitar satu kaki panjang, menempel ke rumput seperti daun. Jika dia tidak melihat dari dekat, dia akan mengira itu adalah bagian dari rumput dan tidak akan pernah membayangkan itu menjadi belalang cepat yang dapat membelah tengkorak manusia dengan satu pukulan.

Sepasang kaki depannya yang seperti sabit, bergerigi bahkan lebih panjang dari tubuhnya. Warnanya yang hijau tua, kaki depannya ditutupi dengan kilau logam, dan tidak ada yang seperti tubuhnya yang rapuh. Kekakuan kaki depan benar-benar sebanding dengan alfa alloy paling canggih.

Han Sen beruntung bahwa dia menemukan belalang cepat sebelum melihatnya. Bergerak ke arah itu, dia menghitung terdekat yang bisa dia dapatkan sebelum diperhatikan oleh belalang cepat.

Ketika dia berada sekitar enam kaki jauhnya dari belalang cepat, Han Sen tidak berani pergi lebih jauh, takut dia mungkin kehilangan kesempatan untuk menyerang secara sembunyi-sembunyi.

Dengan erat memegang belati di tangannya, Han Sen bergegas keluar dari rumput dan memotong pinggang belalang yang cepat dengan serangan yang cepat dan kejam.

Tapi Han Sen masih meremehkan kecepatan dan daya tanggap belalang cepat. Itu telah memperhatikan kehadirannya saat dia bergegas keluar. Tiba-tiba, itu naik ke udara, meluncur dengan sayap menyebar ke arah Han Sen dalam gerakan yang benar-benar cepat. Kaki depannya telah memotong kepalanya sebelum dia bahkan bisa bereaksi.

Han Sen tanpa sadar melangkah mundur karena kaget, namun kaki depan belalang itu masih mengenai kepalanya. Dengan suara benturan logam, Han Sen hanya merasa sedikit tidak nyaman, seolah kepalanya ditabrak batu. Dan bahkan tidak ada goresan pada armor jiwa suci-darah-binatang.

Dipenuhi dengan ekstasi, Han Sen mengambil kesempatan untuk memotong ke pinggang ramping belalang cepat di depannya dengan tikaman sengit. Belalang cepat itu dipotong menjadi dua bagian, darah belalang hijau membasahi tubuhnya basah.

Han Sen tidak peduli sama sekali dan mendengarkan suara aneh di kepalanya dengan gembira.

"Mantis primitif swift mantis terbunuh. Tidak ada jiwa buas yang didapat. Makan mantis swift untuk mendapatkan nol hingga sepuluh poin geno primitif secara acak."

Menyentuh helmnya di mana belalang cepat memotong untuk merasa itu masih mulus, Han Sen berpikir dalam kegembiraan, "Ha-ha, baju besi itu segalanya! Dengan baju besiku, aku bisa membunuh apa pun yang ingin kubunuh dan tidak ada yang bisa melakukannya menyakitiku. Aku bahkan tidak akan takut makhluk mutan. "

Han Sen tiba-tiba mendapatkan keberanian dan berhenti bersembunyi. Dia berbaris ke Lembah Zephyr dan memperingatkan beberapa belalang cepat untuk menyerang, tetapi mereka tidak bisa melukainya sama sekali dengan memotong bajunya. Han Sen mengambil kesempatan untuk membunuh mereka semua, masing-masing dengan satu tusukan.

"Makhluk primitif swift mantis terbunuh. Tidak ada jiwa buas yang didapat. Makan belati cepat untuk mendapatkan nol hingga sepuluh poin secara acak."

"Makhluk primitif swift mantis terbunuh ..."

Suara itu terus-menerus terdengar di benaknya, menambah gairahnya. Dia menikam jalan melalui lembah dan membunuh lebih dari 20 belalang berturut-turut.

...

Su Xiaoqiao juga sedang dalam perjalanan ke Lembah Zephyr, diam-diam merenungkan nasib buruknya sendiri.

Orang tuanya adalah pemilik konglomerat antarbintang dan dianggap sebagai bangsawan sekaligus bangsawan. Dia, bagaimanapun, secara acak ditugaskan ke Steel Armor Shelter, di mana dia tidak punya teman atau bahkan kenalan.

Untuk mendapatkan gelar bangsawan, Su Xiaoqiao hanya bisa memilih untuk mengikuti Qin Xuan untuk memaksimalkan poin gen mutan dan menjadi evolver.

Ada dua jenis judul di Levo Interstellar Alliance. Seseorang "dibedakan" begitu seseorang menjadi yang melampaui, seseorang dapat disertifikasi sebagai yang dibedakan. Yang lain adalah "aristokrat." Jika seseorang dapat berevolusi dengan 100 geno mutan atau lebih maju, seseorang dapat disertifikasi sebagai bangsawan.

Entah judul melibatkan banyak manfaat di Aliansi, dan yang paling penting mereka adalah simbol status sosial. Hari ini di Aliansi, orang-orang semakin gila hormat. Orang-orang dari kelas atas bahkan tidak akan berbicara dengan seseorang tanpa gelar, bahkan ketika melakukan bisnis.

Gelar-gelar lanjutan seperti aristokrat darah suci berada di luar impian Su Xiaoqiao. Yang dia inginkan adalah mendapatkan gelar bangsawan biasa dengan memaksimalkan poin gen mutan dan menyelesaikan evolusi.

Namun, untuk mendapatkan 100 mutan poin geno masih terlalu sulit baginya sendiri. Dia memang membawa banyak uang ke Steel Armor Shelter, tetapi uang hanya bisa membeli daging makhluk biasa dan primitif, karena sangat sedikit orang yang menjual makhluk mutan. Hanya orang-orang yang bertujuan untuk memaksimalkan poin geno suci seperti Qin Xuan yang terkadang menjual daging makhluk mutan yang mereka miliki. Namun, bukan uang yang dia inginkan, tetapi kesetiaan dan layanan.

Su Xiaoqiao sekarang menjalankan tugas untuk Qin Xuan, menjelajahi tempat-tempat yang kurang dikenal orang dan mencari jejak makhluk suci darah dan mutan untuk mengumpulkan informasi untuknya. Dengan informasi itu, dia kemudian bisa mengumpulkan tim untuk memburu makhluk-makhluk ini, dan anggota tim akan mendapatkan daging makhluk mutan sebagai imbalan.

Su Xiaoqiao telah menjelajahi selama sebulan dan tidak menemukan jejak makhluk mutan, belum lagi yang suci-darah. Kehabisan persediaan, dia harus kembali ke Steel Armor Shelter. Ketika dia melewati Lembah Zephyr, dia berpikir mungkin ada makhluk mutan di sekitarnya, karena daerah itu sangat jarang penduduknya.

Setelah dia menyelinap di lembah, dia merasakan sesuatu yang aneh.

Dia tidak melihat belalang sembah, bahkan satu pun. Satu mil ke lembah, yang dilihatnya hanyalah beberapa jejak berantakan di tanah.

"Seseorang pasti telah memusnahkan belalang yang cepat. Tinju atau Putra Langit? Tidak. Meskipun ada tanda-tanda pertempuran, seharusnya ada lebih banyak kerusakan jika itu adalah sekelompok orang ..."

Terkejut, Su Xiaoqiao melesat ke lembah, bertanya-tanya apa yang terjadi.

Seperti yang dia harapkan, ada banyak noda darah hijau dari belalang cepat di sepanjang jalan. Dia mengikuti noda darah dan berbelok ke sudut. Apa yang dilihatnya menghentikannya, terkejut.

Di sebelah tumpukan belalang belalang berdiri sosok emas. Di bawah sinar matahari, sosok itu tampak seperti robot dalam baju besi tuang emas.