Eunhyuk memutuskan memberi tahu keluarganya tentang rencana pendonoran sumsum tulang belakang. Bagaimanapun ia tetap harus meminta izin kedua orang tuanya.
"Hyukkie ingin bicara apa sayang, kenapa meminta kami semua berkumpul saat ini" jaejoong memandang eunhyuk lembut hal yang ingin disampaikan putrinya pasti cukup berat hingga putrinya terlihat ragu - ragu.
Eunhyuk memandang semua anggota keluarganya, jujur saat ini ia benar - benar gugup.
"omma aku punya teman seorang gadis" seluruh orang sengaja tidak mengganggu mereka tahu ini baru awal eunhyuk membuka cerita."dia adik sunbaeku disekolah, dia lebih muda dari hyukkie karena itu hyukkie sangat sayang padanya. Hyukkie sudah menganggap ia seperti adik hyukkie sendiri, ah namanya luhan"
"tapi omma dia sakit kanker darah stadium tiga, harapan agar ia bisa sembuh ialah mendapat donor sumsum tulang belakang"
"sunbae hyukkie bukan kakak kandungnya, jadi sumsum mereka tidak cocok" Eunhyuk terdiam bingung bagaimana melanjutkan kata - katanya.
"Lalu kau ingin meminta bantuan agar kami mencari sumsum tulang yang cocok untuk anak itu" heechul mengatakannya sembari memandang lembut eunhyuk, sifat naif adiknya inilah yang membuat ia menjadi kesayangan seluruh anggota keluarga.
"bukan unni" eunhyuk mengatakan seraya menggelengkan kepalanya.
"Lalu" tanya minho penasaran.
"Umma appa hyukkie ingin meminta izin" Ucap eunhyuk seraya menatap kedua orang tuanya.
"Izin apa chagi" tanya yunho jujur ia bingung apa yang ingin dilakukan putrinya terkait dengan gadis yang katanya telah dianggap seperti adik sendiri itu.
"Sebelumnya maafkan hyukkie, tanpa izin omma dan appa hyukkie melakukan tes pencocokan tulang sumsum dan hasilnya sumsum hyukkie cocok dengan sumsum yang dibutuhkan luhan maka dari itu hyukkie ingin meminta izin agar hyukkie bisa menjadi pendonor untuk luhan" ucapan eunhyuk membuat semua orang yang ada diruangan itu terbelak kaget.
"Hyukkie kenapa kau melakukan hal besar seperti ini tanpa mengatakan apapun pada omma" ujar jaejoong dengan nada berat, sebagai manusia jujur ia bangga tapi sebagai ibu ia juga khawatir ia takut akan ada resiko yang dihadapi eunhyuk kedepannya nanti.
"Maaf omma hyukkie salah" eunhyuk mengatakannya dengan penuh penyesalan.
"sayang appa tidak bisa memberimu izin" ujar yunho dengan nada tegas jelas sekali ia tidak mau dibantah.
"Hyukkie kami akan berusaha mencari pendonor untuk luhan, tunggulah oppa akan berusaha agar menemukannya secepatnya" ujar minho saat melihat raut kecewa eunhyuk.
"Berapa lama luhan harus menunggu oppa, ia sudah menunggu selama enam tahun namun tak ada hasil. Aku tidak ingin melihatnya sakit lebih lama lagi hiks... " semua orang memandang eunhyuk sendu, ini keputusan yang amat sulit. Bahkan heechul tidak bisa mengatakan apapun.
"Hyukkie jangan menangis sayang" jaejoong menghapus air mata eunhyuk perlahan, hatinya amat sakit melihat eunhyuk saat ini.
"Hyukkie appa tidak ingin mendapat resiko apapun dengan mengijinkanmu melakukan pendonoran ini" mau bagaimana kerasnya yunho ia pasti juga akan lemah jika dihadapkan oleh air mata putri bungsunya.
"Appa jika semua prosesnya dilakukan dengan benar dokter menjamin tidak akan ada efek samping yang akan merugikan eunhyuk. Jika appa tidak percaya appa bisa ikut hyukkie untuk konsultasi dengan dokter besok" ujar eunhyuk dengan nada membujuk.
Yunho menimbang - nimbang perkataan eunhyuk, jaejoong meliriknya menyerahkan semua keputusan padanya.
"Baiklah besok umma dan appa akan pergi bersamamu untuk berkonsultasi. Baru setelah itu akan appa putuskan" akhirnya yunho pun tidak sanggup menolak putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jewel Or Diamond
Romance"Aku menyesal pernah mencintaimu Donghae, Kuharap setelah kehidupan ini kita tidak pernah berjodoh".