Maaf baru berkabar
Selamat membaca sebelum tiba pada ujungnya.
.
.
》Author POV《"sebenarnya di Korea juga banyak dokter ahli kandungan yang hebat tanpa harus jauh-jauh ke Bangkok, tapi yasudah, Yerin sudah terlanjur di sana, lagian abeonim tidak bisa menyanggah lagi jika sudah berbicara tentang keselamatan putriku dan calon cucuku, tapi abeonim tetap kecewa karena kalian tidak membicarakan dulu keputusan kalian pada kami sebagai bumonim, dan kami akan menyusul ke sana jika sudah mendekati hari kelahiran nanti"
"nde abeonim"
Yang bisa dilakukan Taehyung saat ini memang hanya mengiyakan, karena setidaknya kedua mertuanya tidak curiga atas skenario kebohongan yang ia buat dengan Yerin, setidaknya untuk sementara fakta tentang bayi tabung yang ia lakukan dengan Yerin bisa tertutupi.
Dan kini Taehyung memilih berpamitan dengan sopan meninggalkan ruang kerja sang ayah mertua lantaran dirinya sendiri pun juga harus segera memulai pekerjaannya di pagi hari ini.
"Oh Taehyung-ah.."
Langkah Taehyung menyusuri koridor rumah sakit harus terhenti karena namanya di sapa oleh seorang pria tinggi memakai jas putih sama seperti yang ia pakai.
"oh Annyeong haseyo Seokjin Sunbaenim" jawab Taehyung membungkukan badannya sekilas.
Satu pukulan sudah mendarat di bahu Taehyung "mwoya..panggil hyung seperti dulu saja, bagaimana kabarmu di departemen bedah saraf? ku dengar kau sekarang jadi kepala departemen"
Taehyung tertawa kecil mengingat senior sekaligus teman kamar asramanya dulu sewaktu kuliah yang kini tetap menyapanya hangat tanpa canggung meski mereka sudah jarang bertukar kontak karena beda departemen "nde hyung, kabar Jin hyung sendiri bagaimana? masih di departemen UGD?"
Dokter pemilik bibir tebal itu mengangguk mantap dengan senyuman lebar "Eoh, aku akan menjadi penghuni setia UGD"
Taehyung sudah menggeleng heran "sia-sia sudah nilai sempurna hyung semasa di departemen kardio dulu, lagian departemen UGD itu cocoknya untuk para hoobae, hanya di departemen UGD juga yang dapat jadwal jaga malam, pasti melelahkan sekali tiap harinya, jadi ku sarankan Jin hyung ambil spesialis saja supaya ada gambaran yang jelas untuk karir ke depannya"
Kalimat panjang Taehyung justru mendapat respon tawa.
"hahaha..di departemen manapun pada dasarnya profesi kita tetap sama sebagai dokter bukan? dan aku bukanlah tipe orang penggila karir, banyak hal menarik yang hanya bisa ku temukan di departemen UGD, ya memang melelahkan tapi kalau sudah pulang ke rumah bertemu istri dan putra ku, seketika itu juga lelah ku sudah hilang"
Taehyung sudah mengulas senyum dengan memanggutkan kepala lantaran salut bercampur miris, terlebih tiba-tiba saja seorang anak kecil berlari ke arah mereka.
"appa..."
"oh putraku kenapa kesini? Hyunbin sakit? Hyunbin sendirian ke sini?"
"anniyo, hyunbin datang dengan eomma, kata uisanim, hyunbin mau punya adik"
Taehyung lagi-lagi hanya bisa tersenyum melihat adegan pelukan Seokjin dengan putranya dan selang beberapa detik seorang wanita berpostur tinggi ikut menghampiri mereka.
"annyeong haseyo"
Taehyung membalas dengan senyuman atas sapaan wanita yang ia duga adalah istri Seokjin meski tak terlalu ingat wajah istri teman lamanya itu ketika dulu menghadiri acara pernikahan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating VS Married✔ [TaeRin&YuMin]
Fanfiction"Ini beneran suami atau patung?diam aja tidur seranjang sama istri sendiri"JY Efek nikah lewat perjodohan. "hampir sewindu kita pacaran lantas kapan nikah nya eoh?"CY Efek pacaran kelamaan. Milih pacaran sama orang yang dicintai tapi gak nikah-nikah...