Jeon Jungkook [2]

1.2K 158 3
                                    

    "Jungkook, di cariin sama Yulhee kata dia ada rapat OSIS, lo di minta buat ngumpul di ruang OSIS."

    Semua orang yang sedang duduk di meja itu langsung menatap kearah Eunha, kayaknya sial banget dia berurusan terus sama mantan.

    "Gue lupa, makasih ya infonya." Jungkook segera bangkit dari tempat duduknya.

    Eunha hanya mengangguk, lalu berjalan mendekati Dokyeon yang duduk sederet sama Jungkook tadi.

    "Heh kuda nyengir, udah gue peringatin ya nggak usah php in temen gue!" Eunha menabok kepala Dokyeom.

    "Hah apaan?" Dokyeom malah kebingungan sendiri.

    "Yuju ya? Emang Na hajar aja! Gue udah ngasih tau dia kemarin, dia malah nggak dengerin." Bambam malah membuat situasi makin panas.

    "Apa nih? Nggak usah kasarin anak gue dong!" Mingyu mencoba membela Dokyeom.

    Tetapi dengan mudahnya Eunha membuat Mingyu kembali duduk dengan menendang kaki Mingyu.

    "Kenapa sih? Masalah Dokyeom nganter Yuju pulang teru besoknya nganter Binnie pulang? Terus besoknya lagi nganter Yeeun yang adik kelas itu pulang?" tanya Jaehyun.

    "Siapa yang ngajarin sih goblo amat! Nih kuda pasti ada yang ngarahin!"

    "Wah elo kali Gyu, lo punya peluang nomor satu untuk hal kayak gini."ucap Bambam.

    "Heh kuda, nggak usah sok ganteng lo, kalau mau serius sama Yuju nggak usah ganjen!" Eunha melipat kedua tangannya di depan dada.

    "Hajar Na! Gue dukung lo!"

~~~~~~~~~~~~~

    Eunha sedang menatap kearah jendela kelasnya yang berhadapan langsung dengan lapangan olahraga, hari ini Jadwalnya kelas Jungkook, jadi Eunha bisa lihat Jungkook saat jam olahraga.

    "Jungkook nggak bakalan paham, kalau lo cuma liatin dia aja." ucap Yuju walau matanya fokus ke arah papan tulis dan tangannya sibuk mencatat apa yang dia lihat disana.

    "Ya gue nggak minta di pahamin juga kali." balas Eunha.

    "Lo minta nya, biar kalian berdua bisa balikan kan?"

    "Apaan sih Ju?" Eunha jadi menoleh kearah Yuju.

    "Lain di mulut, lain di hati." balas Yuju, "Nyatet sana biar pinter, nggak usah liatin mantan."

    Eunha jadi menghela nafas saat mendengar ucapan Yuju, dia jadi berfikir kembali, sebenarnya saat dia minta putus itu, dia beneran mau putus nggak sih?

    Rasanya dia terlalu termakan suasana, dia bahkan tanpa fikir panjang lagi waktu itu.

    Dan dengan mudahnya Jungkook mengiyakan pernyataan putusnya, sambil tersenyum dan mengusap pucuk kepala Eunha.

    Sama seperti kak Yuta, Jungkook sangat perhatian kepada nya, dan juga seperti Eunwoo yang selalu bersikap manis kepadanya,tapi terkadang juga seperti Yugyeom yang kekanak-kanakan.

    Entah kenapa dia bisa menemukan semua sosok mereka didalam diri Jungkook.

    Dulu saat putus dengan Eunwoo dia masih biasa saja, tapi saat putus dengan Jungkook dia merasa sangat bodoh.

    "Yuju? Pensi sekolah kita bener harus ngisi acara?" tanya Eunha ragu.

    "Harus, inget kita tampil 2 kali, dari Eskul padus sama perwakilan kelas."

    "Gue di ganti aja deh? Gue kagak nggak bakal dateng saat acara pensi nanti?"

    "Gara-gara Jungkook?" Yuju terlihat tidak percaya, "Nggak perlu lo pikirin soal dia, lo nggak jadi duo bareng dia, lo nyanyi bareng gue sama Jihyo, karena Jungkook nyanyi duo bareng Yein."

    "Hah?"

.
.
.
.
.
.

    "Mau nyanyi lagu apa?" tanya Jihyo kepada Eunha dan Yuju.

    "Fiersa Besari aja, Waktu yang Salah." usul Yuju.

    "Nggak usah galau-galau ah, males nyanyinya." Eunha langsung menolak.

    "Gue setuju!" ucap Jihyo.

    "Woi, apaan sih? Jangan dong!"

    "Dua lawan satu, lo nggak bisa nolak." Yuju memberikan senyum kemenangan.

    "Yaudah tapi buat lagu kelas gue mau lagunya Juicy Luicy yang Tanpa Tergesa."

    "Wadoh, lo mau nyindir siapa sih?"

    "Bacot Juy, udah lo hapalin aja itu lagu!"

    "Di nyanyiin dulu dong, reff aja gue agak lupa gitu."

    Mereka bertiga lagi ada di studio musik, lagi latihan mau nyanyi lagu apa nanti saat pensi.

Jangan minta jatuh cinta
    Luka lamaku juga belum reda
Beri dulu aku waktu untuk
    Sembuh sendirinya.
Jangan minta jatuh cinta
    Sakit sebelumnya masih kurasa
Beri waktu hingga aku mampu
    Lupakan semua.

(Juicy Luicy-Tanpa tergesa)

    "Duh kasian banget sih temen gue yang satu ini, prihatin gue sama lo Na, berkali-kali di sakitin! Udah gitu-"

    "Kenapa? Siapa yang nyakitin Eunha?"

    Jihyo menghentikan kalimatnya karena kaget dengan kemunculan sosok Jungkook bersama Adik kelas mereka.

    "Hah? Enggak ini lagi latihan dialog buat pelajaran bahasa, lagi buat drama gitu!" ucap Jihyo cepat.

    "Oh gitu ya?" balas Jungkook dengan kebingungan, "Tapi kelas kalian kan beda?"

    Eunha sama Yuju langsung mengumpat pelan, emang otak Jihyo bermasalah kayaknya.

    "Lo mau make ruangan ini? Kalau iya kita pergi." Eunha sudah bersiap membawa tasnya.

    "Bareng aja nggak apa-apa kak, kita cuma mau ngobrol aja cari lagu." adik kelas cantik mereka itu langsung bersuara.

    "Suara gue nggak enak dek, tar kuping lo sakit."

    "Gue sentil amandel lo ya Juy," ucap Jihyo.

    "Udah kalian lanjut nyanyi aja, lagian demi eskul kita juga kan?"

    Akhirnya mereka bertiga mengangguk saja dan kembali berlatih.

Pergi saja engkau pergi dariku,
biar kubunuh perasaan untukmu.
Meski berat melangkah,
Hatiku hanya tak siap terluka.
Beri kisah kita sedikit waktu,
semesta mengirim dirimu untukku,
Kita adalah rasa yang tepat di waktu yang salah

(Fiersa Besari- Waktu Yang Salah)

    "Di waktu yang salah ya Na?" Yuju bertepuk tangan sambil tertawa dan bukanya melanjutkan bait selanjutnya.

    "Siapa sih? Kak Yuta? Apa Eunwoo?" Jihyo kembali ikut-ikutan.

    "Bacot ah, yang serius dong!"

Mungkin kau dapat perannya
    Tapi hanya sebagai
Bayang-bayangnya saja
   
    Setelah menyanyikan bait itu Yuju langsung berlari keluar studio karena Eunha mengejar dirinya, dan Jihyo hanya bisa tertawa melihat tingkah keduanya.

    Beda lagi dengan Jungkook, dia terlihat sangat gusar karena sepertinya mereka membicarakan hubungannya dengan Eunha dulu.

    Jungkook hanya bisa menghela nafas.

    "Kenapa kak? Saran saya nggak bagus ya?"

    "Eh? Enggak kok Bagus, gue ngikut lo aja deh." balas Jungkook.

.
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~
Mungkin kau dapat perannya
Tapi hanya sebagai
Bayang-bayangnya saja~

Nggak tau aku suka banget dua lagu itu.

My Ex Boyfriend [JEB] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang