pagi harinya berduka
terlihat dari sepasang mata memandang
detak jantung perlahan mulai kencang
tubuh yang lemah jatuh tergeletak
dia tidak mendengarkan suara dan berusaha lari dari kerumunan
hatinya terluka dengan berbagai cara
berbisik dari kenangan yang hancur berantakan
dia menatap seseorang yang terletak begitu saja
pilu, dia menangis terisak
tak tahu harus berbuat apa
dia menyebut nama orang itu dengan dalam
berharap kau akan kembali memeluknya
begitukah cara tuhan mengambil orang yang telah ku pinjam?
selamat, dan terima kasih atas kerja keras, dan sakit hatinya
kini yang akan kembali kedalam kenyataan hanya aku seorang
-dwi pantari
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Awal di Musim Hujan
PoetryDisaat hati sesak penuh dengan kebencian, dan omongan tak lagi didengar, ku mohon baca pesan ini. Nikmati dan hayati di setiap katanya.