Ceritanya

20 0 0
                                    


pagi harinya berduka

terlihat dari sepasang mata memandang

detak jantung perlahan mulai kencang

tubuh yang lemah jatuh tergeletak

dia tidak mendengarkan suara dan berusaha lari dari kerumunan

hatinya terluka dengan berbagai cara

berbisik dari kenangan yang hancur berantakan

dia menatap seseorang yang terletak begitu saja

pilu, dia menangis terisak

tak tahu harus berbuat apa

dia menyebut nama orang itu dengan dalam

berharap kau akan kembali memeluknya

begitukah cara tuhan mengambil orang yang telah ku pinjam?

selamat, dan terima kasih atas kerja keras, dan sakit hatinya

kini yang akan kembali kedalam kenyataan hanya aku seorang


-dwi pantari

Kisah Awal di Musim HujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang